nusabali

Dukuh Hill Kini Miliki Perpustakaan

  • www.nusabali.com-dukuh-hill-kini-miliki-perpustakaan

Keberadaan Dukuh Hill kini menjadi salah stau destinasi wisata baru di Bangli. 

Juga Ada Ayunan Cinta dan Ayunan Jomblo 

BANGLI, NusaBali
Dukuh Hill dengan dua anjungan dan rumah pohon mulai ramai dikunjungi. Selain menjual pesona Tukad Blubud, Dukuh Hill yang terletak di Dusun Karang Suung Kaja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, kini memiliki perpustakaan. 

Pengunjung bisa menikmati pemandangan sembari membaca buku. Pengelola Dukuh Hill I Ketut Kiartha menjelaskan awal ide membuat objek wisata ini, lantaran dirinya terinspirasi dari objek wisata yang pernah dikunjungi. “Lokasi di sini saya rasa tidak kalah dengan lokasi lain yang menawarkan pesona alam. Saya coba kembangkan ini, semoga direspons baik. Ini juga upaya untuk memperkenalkan Desa Peninjoan,” ucapnya, Sabtu (9/9).

Perpustakaan sengaja dibuat karena Kiartha memiliki buku yang beragam, mulai komik hingga materi pelajaran. “Buku milik anak saya, kondisinya masih bagus, kenapa tidak dimanfaatkan. Maka saya coba buatkan perpustakaan. Jadi pengunjung bisa memanfaatkan buku ini,” ujarnya. 

Selain itu, perpustakaan dibuka untuk umum, bagi yang ingin membaca tidak perlu membeli tiket. Sedangkan untuk bisa menikmati anjungan pengunjung dikenakan tiket Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. 

Pengembangan Dukuh Hill terus digenjot, dalam waktu dekat akan ada fasilitas untuk camping. Pengungjung bisa menikmati suasana malam di Desa Peninjoan. Dikembangkan pula buah lokal di areal Dukuh Hill seluas 70 are ini, sehingga saat panen pengunjung bisa membeli buah-buahan langsung, seperti jeruk dan durian. 

Dukuh Hill memiliki dua anjungan yang dinamakan anjungan cinta dan anjungan single, ada pula ayunan cinta dan ayunan single. “Ada yang berpasangan bisa menggunakan ayunan cinta, bagi yang belum punya pasangan bisa mencoba ayunan single atau jomblo,” ujar Komang Sujana yang membantu mengelola Dukuh Hill. Ada pula rumah pohon memedi, ini dibuat seru-seruan. 

Sejauh ini Dukuh Hill dipromosikan melalui media sosial seperti instagram maupun facebook. Pengungjung rata-rata 60 orang per hari. Jumlah tersebut cukup banyak untuk objek wisata yang baru dibuka 3 September 2017 lalu. Pengunjung sudah ada dari luar Bangli, seperti Buleleng, ada pula wisatawan manca negara. *e

Komentar