Subak Sengempel Buka Jalur Trekking, Dukung Bongkasa sebagai Desa Wisata
Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, akan ditetapkan sebagai salah satu desa wisata baru.
MANGUPURA, NusaBali
Bongkasa adalah satu dari enam desa yang diproyeksikan tahun 2017 untuk melengkapi 11 desa wisata yang sudah ditetapkan terlebih dahulu melalui Perbup Nomor 47 Tahun 2010. Nah, kini sejumlah potensi wisata di Bongkasa terus digali guna mendukung perkembangan desa wisata.
Rencanya salah satu potensi yang bakal dikembangkan di Bongkasa adalah panorama alam, hamparan sawah di areal Subak Sengempel. Pekaseh Subak Sengempel Wayan Setiawan, mengatakan, nanti kawasan persawahan seluas sekitar 90 hektare akan dibuat jalur trekking, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan.
“Jadi wisatawan yang datang berkunjung kami ajak menikmati keindahan subak di pagi hari,” katanya, Jumat (8/9).
Di Subak Sengempel memiliki banyak potensi wisata. Sayangnya potensi itu belum tergarap maksimal. “Padahal subak di sini memiliki panorama yang indah. Coba saja buktikan sendiri datang pagi-pagi atau sore, luar biasa indahnya,” akunya.
Untuk penataan jalur trekking, lanjut Setiawan, akan mengitari lahan persawahan seluas sekitar 90 ha. Jalur trekking tersebut dari batas utara subak menuju selatan. Para wisatawan nanti diajak berjalan menyusuri sungai, pinggir sawah sembari menikmati keindahan alam.
Pihaknya optimistis bila ditata sedemikian rupa, maka Bongkasa bisa lebih maju. “Ini juga demi mendukung penetapan Bongkasa sebagai desa wisata,” tegasnya.
Menariknya meski akan melakukan penataan untuk jalur trekking, pihaknya tidak akan merusak atau penebang pohon sembarangan. Sebaliknya, jalur trekking tetap mempertahankan keindahan alam yang sudah terbentuk secara alami.
Untuk diketahui, saat ini luas areal persawahan sekitar 90 hektare di Subak Sengempel digarap langsung oleh sebanyak 274 petani. Subak Sengempel beradal di Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, yang baru saja diproyeksikan menjadi desa wisata. Selain Bongkasa, desa wisata lainnya yang bakal ditetapkan tahun ini sebagai desa wisata adalah Kuwum, Penarungan, Dauh Yeh Cani, Sobangan, dan Cemagi. *asa
Komentar