nusabali

Anggota Dewan Soroti Sebaran Guru Tak Merata

  • www.nusabali.com-anggota-dewan-soroti-sebaran-guru-tak-merata

Anggota DPRD Tabanan, Gede Purnawan soroti sebaran guru PNS di Kabupaten Tabanan yang tidak merata.

TABANAN, NusaBali
Ketimpangan penempatan guru terjadi di kecamatan yang jauh dari perkotaan yakni Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Pupuan, dan Kecamatan Baturiti. Di empat kecamatan ini, masih mengandalkan tenaga guru kontrak.

Purnawan mencontohkan, SDN 3 Munduktemu, Kecamatan Pupuan, hanya memiliki 3 guru PNS dan 5 guru kontrak. Sementara jumlah siswa sebanyak 70 orang. Bahkan dua tahun lalu, SDN 3 Munduktemu hanya memiliki satu guru PNS sekaligus kepala sekolah. Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini mengungkapkan, di Desa Batungsel, Pupuan terdapat 3 sekolah dasar (SD). Menurutnya, dengan wilayah yang tak begitu luas, politisi asal Desa Padangan, Pupuan ini mengharapkan SD di Desa Munduktemu diregrouping. “Saya minta Dinas Pendidikan mengkaji ulang penempatan guru PNS dan jumlah sekolah yang bisa diregrouping,” pinta Purnawan, Senin (28/8).  

Selain kekurangan guru, di empat kecamatan itu juga kekurangan tenaga medis. Ia pun meminta keseriusan Pemkab Tabanan menuntaskan kesenjangan pemeratan guru dan tenaga medis di Tabanan. Caranya dengan membuat Peraturan Bupati Tabanan. Diharapkan pula, guru PNS dan tenaga medis tidak mundur ketika ditempatkan di pelosok desa. Para PNS diminta menepati janji siap ditempatkan dimana saja. Baginya pemerataan guru dan tenaga medis di Tabanan sangat mendesak. “Jangan hanya numplek di perkotaan saja,” tegas mantan Ketua Komisi II DPRD Tabanan ini. *d

Komentar