nusabali

Ibu-ibu Antusias Ikuti Sosialisasi Hemat Energi

  • www.nusabali.com-ibu-ibu-antusias-ikuti-sosialisasi-hemat-energi

Seratusan Ibu-ibu dari 23 organisasi wanita yang bernaung di bawah Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali mengikuti Sosialisasi Penghematan Energi Potong 10 % di Sektor Rumah Tangga, Jumat (25/8) di Hotel Harris, Denpasar. 

Bali Dijadikan Pilot Project Pencapaian Hemat Energi

DENPASAR, NusaBali
Sosialisasi dengan menyasar kaum wanita dari kalangan rumah tangga ini merupakan pertama kali digelar pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM

Ida Nuryatin Finahari mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi dan mengembangkan berbagai program untuk mengajak stakeholder dan seluruh masyarakat melakukan konservasi energi. 

Pemerintah juga telah meluncurkan program kampanye hemat energi potong 10 persen untuk mengajak semua unsur masyarakat memulai gerakan hemat energi di semua sektor. “Nah, peran ibu rumah tangga juga sangat penting dalam hemat energi ini. Hal ini karena ibu berperan sebagai manajer energi di rumah tangga yang mengelola bagaimana energi dimanfaatkan. Selain itu para ibu juga merupakan pendidik pertama bagi anggota rumah tangga, khususnya anak-anak mereka ,” kata Ida Nuryatin.

Dengan kegiatan ini, kata dia, diharapkan para ibu bisa membagikan informasi dan menerapkan konservasi energi di keluarga masing-masing serta menularkan semangat hemat energi untuk masyarakat luas. “Jadi, mari kita mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana tetapi membawa dampak yang besar jika kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BKOW Provinsi Bali AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda mengapresiasi sosialisasi hemat energi yang dilakukan Kementerian ESDM dengan menyasar ibu-ibu anggota BKOW.  Salah satunya, alasannya, kata dia, karena BKOW diisi oleh wanita atau ibu-ibu yang memiliki anak, sehingga sosialisasi ini berdampak pada edukasi terhadap pendidikan efisensi penggunaan sumber daya energi dan mineral sejak dini. “Jadilah wanita yang GTS, Good, Trust, dan Smart, agar kita bisa mewariskan bangsa pada anak-anak kita kelak sebagai peneraus bangsa,” kata Tini Gorda.

Melihat dari respons aktif ibu-ibu sebagai peserta sosialiasi, kemarin, membuat pihak Kementerian ESDM menjadikan Bali sebagai pilot project pencapaian hemat energi 10 persen pada sektor rumah tangga. Dalam acara ini, berbagai kiat penghematan energi, khususnya di lingkungan rumah tangga dibagikan narasumber mulai dari hal-hal yang sederhana. Seperti melepas colokan televisi. “Biasanya kita matikan TV dengan remote tanpa mencabut colokan (steker). Padahal kalau mencabutnya itu merupakan suatu penghematan. Mengganti lampu rumah dengan yang ramah lingkungan juga merupakan penghematan energi dan uang kita,” kata Gita Lestari, Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi yang menjadi narasumber dalam sosialisasi ini bersama Tini Gorda.

Dalam sosialiasi ini, para peserta juga berharap ada semacam Training of Trainer (ToT) sehingga kedepannay bisa ikut membantu program pemerintah dalam  kampanye hemat energi. *isu

Komentar