Kecelakaan Maut di By Pass IB Mantra, Pemotor Tewas
Kecelakaan maut antara mobil Suzuki APV DK 1334 OS melawan sepeda motor Yamaha Vixion DK 5990 BG, terjadi di Jalan By Pass Prof IB Mantra, tepatnya di bundaran Tihingadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (22/8) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya pengendara sepeda motor Yamaha Vixion DK 5990 BG, I Gede Suantara Putra, tewas di TKP setelah terlindas mobil.
Pengendara sepeda motor nahas tersebut diketahui seorang mahasiswa asal Banjar Dinas Subagan, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sedangkan mobil APV DK 1334 dikemudikan oleh I Gede Iwan Oktav Laksana, 35, warga Lingkungan Delod Peken, Kelurahan Kendran, Singaraja.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika mobil Suzuki APV melaju dari arah selatan tujuan ke utara (Jalur Desa Kusamba-Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan). Ketika melintas di simpang empat atau bundaran Tihingadi, Desa Kusamba, sekitar pukul 14.15 Wita tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha Vixion DK 5990 BG yang dikendarai I Gede Suantara Putra dari arah timur ke utara (Jalur Desa Pesinggahan-Desa Kusamba) dengan kecepatan tinggi.
Saat itu korban membonceng rekannya I Kadek Arik Swastika Putra, 25 warga Banjar Dinas Subagan Desa Sengkidu, Karangasem. Diduga karena Gede Suantara tidak memperhatikan ada mobil yang melintas dari arah selatan ke utara, maka kecelakaan maut ini tak bisa dihindarkan. Suantara langsung tewas di tempat karena mengalami cedera kepala berat (CKB), karena saat kecelakaan korban masuk ke bawah mobil hingga terlindas.
Sedangkan rekannya Kade Arik Suastika berhasil lolos dari maut karena hanya terpental ke badan jalan dan mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, lecet pada pelipis, lecet pada pipi dan dagu kanan serta mendapat perawatan di RSU Klungung. Sedangkan jenazah korban yang sudah bersimbah darah di TKP sempat menjadi tontonan warga yang melintas di lokasi sebelum dibawa ke ruang jenazah RSUD Klungkung.
Menindaklanjuti kecelakaan ini petugas Sat Lantas Polres Klungkung langsung turun ke lokasi untuk menggelar olah TKP, serta meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi mobil. “Masih kita selidiki, dugaan awal karena kelalaian dari pengendara sepeda motor saat melintas di jalan tersebut,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Taufik Rizaldi.
Kata dia, saat ini jenazah masih dititip di RSUD Klungkung sebelum dipulangkan ke rumah duka. Sementara, di sisi lain, kecelakaan maut tersebut juga sempat menjadi sorotan masyarakat, dan sempat ramai di media sosial. Pasalnya lampu traffic light di perempatan Tihingadi rusak sejak beberapa hari lalu. Sehingga arus lalu lintas menjadi kurang terkendali, terlebih saat ini di tengah perempatan Tihingadi berlangsung proyek pembangunan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Mengenai persoalan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta lewat akun facebooknya ‘Nyoman Suwirta’ langsung memberikan tanggapan. “Ampura sareng sami, beberapa kali tiyang sudah koordinasikan karena ini kewenangan provinsi. Walau demikian tiyang sempat langsung hubungi Dinas Perhubungan Bali. Sempat baik sebentar rusak lagi. Bahkan tiyang sempat minta agar kewenangan diserahkan ke Pemkab Klungkung,” tulisnya. Akan tetapi sempai sekarang belum ada kepastian. “Mohon maaf atas kejadian ini,” imbuhnya. *wa
Pengendara sepeda motor nahas tersebut diketahui seorang mahasiswa asal Banjar Dinas Subagan, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sedangkan mobil APV DK 1334 dikemudikan oleh I Gede Iwan Oktav Laksana, 35, warga Lingkungan Delod Peken, Kelurahan Kendran, Singaraja.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika mobil Suzuki APV melaju dari arah selatan tujuan ke utara (Jalur Desa Kusamba-Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan). Ketika melintas di simpang empat atau bundaran Tihingadi, Desa Kusamba, sekitar pukul 14.15 Wita tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha Vixion DK 5990 BG yang dikendarai I Gede Suantara Putra dari arah timur ke utara (Jalur Desa Pesinggahan-Desa Kusamba) dengan kecepatan tinggi.
Saat itu korban membonceng rekannya I Kadek Arik Swastika Putra, 25 warga Banjar Dinas Subagan Desa Sengkidu, Karangasem. Diduga karena Gede Suantara tidak memperhatikan ada mobil yang melintas dari arah selatan ke utara, maka kecelakaan maut ini tak bisa dihindarkan. Suantara langsung tewas di tempat karena mengalami cedera kepala berat (CKB), karena saat kecelakaan korban masuk ke bawah mobil hingga terlindas.
Sedangkan rekannya Kade Arik Suastika berhasil lolos dari maut karena hanya terpental ke badan jalan dan mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, lecet pada pelipis, lecet pada pipi dan dagu kanan serta mendapat perawatan di RSU Klungung. Sedangkan jenazah korban yang sudah bersimbah darah di TKP sempat menjadi tontonan warga yang melintas di lokasi sebelum dibawa ke ruang jenazah RSUD Klungkung.
Menindaklanjuti kecelakaan ini petugas Sat Lantas Polres Klungkung langsung turun ke lokasi untuk menggelar olah TKP, serta meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi mobil. “Masih kita selidiki, dugaan awal karena kelalaian dari pengendara sepeda motor saat melintas di jalan tersebut,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Taufik Rizaldi.
Kata dia, saat ini jenazah masih dititip di RSUD Klungkung sebelum dipulangkan ke rumah duka. Sementara, di sisi lain, kecelakaan maut tersebut juga sempat menjadi sorotan masyarakat, dan sempat ramai di media sosial. Pasalnya lampu traffic light di perempatan Tihingadi rusak sejak beberapa hari lalu. Sehingga arus lalu lintas menjadi kurang terkendali, terlebih saat ini di tengah perempatan Tihingadi berlangsung proyek pembangunan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Mengenai persoalan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta lewat akun facebooknya ‘Nyoman Suwirta’ langsung memberikan tanggapan. “Ampura sareng sami, beberapa kali tiyang sudah koordinasikan karena ini kewenangan provinsi. Walau demikian tiyang sempat langsung hubungi Dinas Perhubungan Bali. Sempat baik sebentar rusak lagi. Bahkan tiyang sempat minta agar kewenangan diserahkan ke Pemkab Klungkung,” tulisnya. Akan tetapi sempai sekarang belum ada kepastian. “Mohon maaf atas kejadian ini,” imbuhnya. *wa
Komentar