nusabali

Aksi Pencurian oleh WNA Makin Marak di Kuta

  • www.nusabali.com-aksi-pencurian-oleh-wna-makin-marak-di-kuta

Kasus tindak kriminal, seperti kasus pencurian dengan pelaku warga negara asing (WNA) jumlahnya makin banyak di wilayah Kecamatan Kuta, Badung.

MANGUPURA, NusaBali
Tempat yang dijadikan sasaran aksi pencurian adalah toko, minimarket, restoran dan tempat hiburan. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara saat dikonfirmasi, Senin (21/8).

"Belakangan ini kasus kriminal yang dilakukan WNA semakin meningkat. Meski jumlahnya tak sebanyak tindakan kriminal yang dilakukan oleh warga lokal (WNI), namun kondisi ini patut diwaspadai. Dalam sebulan kami mengungkap tiga sampai empat kali aksi pencurian yang dilakukan oleh WNA," tutur Kompol Sumara. 

Dijelaskannya, aksi pencurian yang sering terjadi di Kuta karena banyak celah yang bisa dimanfaatkan. Dari hasil evaluasi, kecenderungan WNA melakukan aksi kriminal pencurian di dalam toko, minimarket, restoran atau tempat hiburan, karena mereka melihat ada celah pengawasan yang minim dan tak terkontrol dengan baik. "Pelaku biasanya sebelum melakukan aksi terlebih dahulu melakukan survei lokasi. Dalam aksi, mereka menggunakan berbagai modus. Misalnya berpura-pura belanja, duduk bersama, serta menghalangi korban,” kata mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. 

Untuk mengantisipasi masalah ini, pihaknya menyarankan kepada para pengusaha agar memasang kamera pengintai (CCTV) di setiap titik strategis termasuk di luar tempat usaha. Menurutnya dengan cara seperti itu pihak kepolisian memiliki petunjuk awal ketika ada kejadian yang tak diinginkan. Selain memasang kamera CCTV, dirinya juga menyarankan ada pengamanan Pamswakarsa dari masing-masing tempat usaha agar bisa mempelajari modus operandi kejahatan.

Selain itu dirinya meminta kepada para pengusaha selalu waspada. Menurutnya tak sedikit masyarakat yang menilai bahwa orang asing itu semuanya baik. "Langkah preventif keamanan perlu dilakukan," pungkas Kompol Sumara. *cr64

Komentar