nusabali

Roy Jeconiah Lepas Tukik di Pantai Keramas

  • www.nusabali.com-roy-jeconiah-lepas-tukik-di-pantai-keramas

Mantan vokalis Boomerang, Roy Jeconiah didaulat sebagai guest star dalam konser amal yang digelar Wake Bali Resto & Dolphin, Sabtu (19/8) kemarin

Semalam Gelar Konser Amal di Gianyar


GIANYAR, NusaBali
Penyanyi aliran rock ini menjajal panggung dengan 12 lagu yang dinyanyikan nonstop mulai pukul 22.00 Wita. Tapi sebelum konser berlangsung, Roy terlebih dahulu ikut melepas 200 ekor tukik serangkaian HUT RI ke 72 di Pantai Keramas, Blahbatuh, Gianyar. Penyanyi berambut gondrong ini tampak bahagia, bisa melepasliarkan tukik dengan harapan bisa tumbuh menjadi penyu.

Ditemui di sela-sela pelepasan tukik, Roy mengaku tergugah datang ke Bali khususnya konser amal ini karena dikaitkan dengan isu lingkungan. Roy sendiri, termasuk orang yang cinta kebersihan dan kesehatan. "Ini kali pertama saya lepas tukik. Senang sekali bisa melihat mereka berenang ke alam bebas," ungkapnya. Dalam kaitan menjaga kebersihan lingkungan, Roy mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dimulai dari lingkungan terdekat.

"Kita tidak perlu jadi pemerhati lingkungan terlalu serius. Minimal mari jaga ligkungan terdekat, demi anak cucu kita nanti," terangnya. Sementara terkait industri musik saat ini, Roy mengajak para musisi lokal khususnya band indie supaya aktif di media sosial (medsos). Menurutnya, saat ini label besar bukan jaminan bisa sukses dalam dunia musik. "Saat ini adalah kesempatan buat temen-temen indie untuk lebih kreatif lagi. Karena label besar gak ngaruh, kuncinya adalah manfaatkan celah medsos," jelasnya. Baginya, band-band indie Bali tidak harus ke Jakarta untuk bisa berkarya. Justru dari Bali, band indie bisa berbuat lebih.

"Sekarang sudah ada youtube, itunes, dll. Temen di Bali gak harus ke Jakarta. Manfaatkan era digitalisasi, lewat medsos bisa dapat penghasilan," sarannya. Meski demikian, penting bagi musisi harus terdaftar di lembaga resmi. "Jadi karya kita dilindungi secara UU. Kalau ada pembajakan, bisa terlindung," jelas Roy yang berada di Bali selama 3 hari ini.

"Di sini saya sampai lusa, habis dari sini langsung ke Malang," imbuhnya yang hobi wisata pacu adrenaline, ATV ini. Sementara sscara terpisah, CEO sekaligus pemilik Wake Bali I Ketut Purnama menjelaskan, pelepasan tukik menjadi agenda rutin setiap peringatan HUT RI yang juga bertepatan dengan aniversary tempat usahanya. "Kali ini ada 200 tukik yang dilepas. Dengan harapan populasi penyu akan bertambah di kemudian hari," ujarnya didampingi ketua panitia, Dewa Mahendra. Peringatan ini dibalut dalam konser amal yang merangkul Bali Rock Community.

"Hasil donasi akan kami sumbangkan kepada manula kurang mampu di Desa Medahan. Juga untuk Buta Kala Band, sebagai musisi dari penyandang disabilitas," imbuhnya. Bersama Roy Jeconiah, sejumlah musisi Bali yang tampil secara bergiliran antara lain Funtaztiq Band, One Sloky Band, Rock Boyz Band, Butakala Band, Pak Bos Ketut Band, Banreg, Rock Never Dies (Surabaya), Masekepung, dan The Ripper. Sementara penampilan Roy Jeconiah dalam peringatan HUT RI di Wake Resto & Dolphin mendapat atensi dari jajaran Polres Gianyar. Sedikitnya, 40 personel diterjunkan.

Kasubbag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana menjelaskan, polisi menerapkan pengamanan terbuka maupun tertutup dikomando Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim S Sos. nvi

Komentar