DPRD Sidak Pasar Kidul Kumuh

BANGLI, NusaBali

Kondisi Pasar Kidul dinilai kumuh, serta penataan antara pedagang dan parkir semerawut. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bangli I Ketut Suastika, Kamis (17/8). 

Suastika menyampaikan sidak yang dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan warga Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Pihaknya menilai penataan pasar masih ngawur, apalagi kini akan dilakukan pembangunan, semestinya Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan lebih dulu memantapkan perencanaan tata letak pedagang. "Pedagang diatur tata letakanya, bisa dibuatkan blok. Misal pedagang buah ditempatkan satu areal. Begitu juga pedagang lainnya," ujarnya. 

DPRD juga meyoroti sampah, juga belum ada pembuang limbah. Limbah dibuang di pojokan pasar, juga persoalan parkir. Suastika menilai pasar Kidul belum memenuhi unsur Tri Hitta Karana, yang mana pedagang masih banyak berjualan di depan pura. "Ini juga yang menjadi keluhan warga. mesti diperhitungkan pula keberadaan pedagang tepat di depan pura. Terlebih lagi saat dilaksanakan upacara," jelasnya. 

Kondisi di lapangan semerawut, warga meminta agar dilakukan pengaturan parkir dan pedagang, sehingga akses jalan tidak tertutup. Ketika situasi emergency warga bisa melintas. Usai sidak, Komisi III melakukan rapat kerja pimpinan OPD  seperti Kadis PU, Dinas Lingkungan Hidup dan Disperindag, guna membahas keluhan dan temuan saat turun ke lapangan. 

Pihaknya meminta agar sampah dipindah ke sisi barat. Jadi tidak boleh lagi ada penampungan sampah di depan pura. Sementara untuk parkir, Dishub bakal melakukan penataan, dimana  untuk sisi utara dan selatan pasar bakal bebas parkir kendaraan.   

Sementara terkait dengan limbah, pihaknya meminta agar masterplan pembangunan pasar Kidul di buat seutuhnya. Jadi tidak seperti sekarang ini, rehab dilakukan sepotong-sepotong.*e