Tiap Peserta Wajib Bawa Bendera Merah Putih
Aneka Lomba di Tukad Unda Semarakkan HUT Ke–72 RI
SEMARAPURA, NusaBali
Ada yang unik dilakukan oleh warga Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, dalam menyambut HUT ke–72 RI. Mereka menggelar berbagai perlombaan di Tukad Unda, Klungkung, Sabtu (12/8), di antaranya lomba pukul bantal dan tarik tambang di atas aliran Tukad Unda. Untuk menunjukkan rasa nasionalisme, tiap peserta lomba wajib membawa bendera merah putih ukuran kecil.
Lomba pukul bantal diikuti anak-anak, remaja hingga dewasa dengan melibatkan 50 pasang peserta. Menariknya dalam lomba pukul bantal ini, tangan kanan peserta memegang bantal sedangkan tangan kiri memegang bendera merah putih berukuran kecil. Hal itu sebagai bentuk rasa nasionalime terhadap NKRI.
Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma mengatakan, kegiatan lomba ini memang rutin dilakukan menyambut HUT RI. Selain digelar di daratan, lomba juga dilakukan langsung di muara Tukad Unda, yang juga menjadi salah satu objek wisata di Klungkung. “Lomba ini untuk meningkatkan rasa persatuan dan kekeluargaan,” katanya.
Disebutkan selain lomba pukul bantal, juga digelar lomba tarik tambang yang diikuti 4 tim, masing-masing tim beranggota 10 orang, lomba nyuun sokasi diikuti oleh 20 orang, lomba memecahkan balon berpasangan diikuti oleh 10 pasang peserta. Kata Sudarma sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI dan rasa nasionalisme maka setiap lomba peserta wajib membawa sebuah bendera merah putih kecil. *wa
Ada yang unik dilakukan oleh warga Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, dalam menyambut HUT ke–72 RI. Mereka menggelar berbagai perlombaan di Tukad Unda, Klungkung, Sabtu (12/8), di antaranya lomba pukul bantal dan tarik tambang di atas aliran Tukad Unda. Untuk menunjukkan rasa nasionalisme, tiap peserta lomba wajib membawa bendera merah putih ukuran kecil.
Lomba pukul bantal diikuti anak-anak, remaja hingga dewasa dengan melibatkan 50 pasang peserta. Menariknya dalam lomba pukul bantal ini, tangan kanan peserta memegang bantal sedangkan tangan kiri memegang bendera merah putih berukuran kecil. Hal itu sebagai bentuk rasa nasionalime terhadap NKRI.
Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma mengatakan, kegiatan lomba ini memang rutin dilakukan menyambut HUT RI. Selain digelar di daratan, lomba juga dilakukan langsung di muara Tukad Unda, yang juga menjadi salah satu objek wisata di Klungkung. “Lomba ini untuk meningkatkan rasa persatuan dan kekeluargaan,” katanya.
Disebutkan selain lomba pukul bantal, juga digelar lomba tarik tambang yang diikuti 4 tim, masing-masing tim beranggota 10 orang, lomba nyuun sokasi diikuti oleh 20 orang, lomba memecahkan balon berpasangan diikuti oleh 10 pasang peserta. Kata Sudarma sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI dan rasa nasionalisme maka setiap lomba peserta wajib membawa sebuah bendera merah putih kecil. *wa
1
Komentar