nusabali

KMP Jalur Nusa Kandas Selama 5 Jam

  • www.nusabali.com-kmp-jalur-nusa-kandas-selama-5-jam

Para penumpang terjebak selama 4 jam di dalam kapal dan dievakuasi sekitar pukul 01.00 Wita oleh gabungan Pol Air, TNI AL, dan Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk.

NEGARA, NusaBali

Kapal Motor Penumpang (KMP) Jalur Nusa yang mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk kandas selama 5 jam di selat Bali, Kamis (10/8) malam. Kapal ini kandas di perairan dangkal sekitar 300 meter sebelah barat daya Pelabuhan Gilimanuk.

Informasi di lapangan, KMP Jalur Nusa kandas sekitar pukul 20.40 Wita. Kapal yang mengangkut 60 orang penumpang serta anak buah kapal (ABK), 4 sepeda motor, 3 pick up, 1 mobil pribadi, 6 truk besar, serta 4 truk sedang dari Pelabuhan Ketapang kandas ketika hendak bersandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Saat berusaha melakukan olah gerak untuk persiapan sandar, kapal yang dinakhodai Agni Brahmana asal Ketapang, Banyuwangi ini terbawa arus kencang menuju arah barat hingga di perairan dangkal dekat lampu merah.

Saat kapal terjebak para ABK berusaha melakukan olah gerak untuk kembali sesuai jalurnya. Namun evakuasi mengandalkan upaya ABK itu tidak membuahkan hasil. Memasuki Jumat (11/8) sekitar pukul 01.00 Wita, tim gabungan Pol Air, TNI AL, bersama petugas Syahbandar Gilimanuk mulai melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang di kapal tersebut. Para penumpang yang dievakuasi dikumpulkan di Ruang VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk.

Begitu evakuasi seluruh penumpang selesai sekitar pukul 01.35 Wita, dilanjutkan dengan evakuasi kapal menggunakan tug boat. Upaya penarikan kapal itu berhasil dilakukan sekitar pukul 02.00 Wita dan kapal dapat disandarkan di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Setelah sandar serta bongkar muatan kendaraan para penumpang, kapal yang sempat tersangkut di peraiaran dangkal selama 5 jam lebih itu langsung diarahkan bertolak ke Pelabuhan Ketapang tanpa penumpang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kapal kandas itu. Menurutnya, penyebab kapal kandas murni faktor cuaca yakni terseret arus. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Kondisi kapal masih dicek lebih lanjut di Pelabuhan Ketapang. “Buat sementara kapal itu belum beroperasi,” ujarnya. *ode

Komentar