nusabali

Tiga Turis Asing Tenggelam di Perairan Nusa Penida

  • www.nusabali.com-tiga-turis-asing-tenggelam-di-perairan-nusa-penida

Tiga wisatawan asing nyaris tewas tenggelam saat menangkap ikan dengan cara memanah di Pantai Atuh, Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (8/8) sore.

SEMARAPURA, NusaBali

Sempat terombang-ambing di tengah laut, mereka akhirnya terdampar di sebuah pulau kecil kawasan Pantai Atuh dalam kondisi selamat.

Ketiga wisatawan asing yang nyaris tewas tenggelam di Pantai Atuh, Selasa sore pukul 16.00 Wita, masing-masing Devin Grey, 39 (asal Afika Selatan), Daniel Anderson, 21 (asal Denmark), dan Sean Sutton, 22 (asal Afrika Selatan). Pasca terdampar dalam kondisi selamat, mereka sempat terperangkap selama 17 jam di pulau kecil, sebelum kemudian berhasil dievakuasi tim gabungan ke atas tebing, Rabu (9/8) pagi.

Informasi yang dihimpun NusaBali, musibah laut ini berawal ketika tiga turis asing ini mencari ikan dengan menggunakan panah di Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Selasa sore sekitar pukul 15.00 Wita. Mereka ke laut hanya menggunakan peralatan seadanya, tanpa tabung Oksigen.

Sekitar 1 jam kemudian, sore pukul 16.00 Wita, tiba-tiba muncul gelombang tinggi menggulung dan menyeret tiga turis asing yang tengah asyik merburu ikan ini. Mereka langsung terseret arus sejauh 50 meter ke arah selatan dari lokasi menangkap ikan.

Beruntung, ketiga wisatawan asing ini sama-sama jago berenang. Mereka kemudian saling tolong-menolong untuk menyelamatkan nyawa satu sama lain. Salah satu korban, Daniel Anderson, mengalami luka serius di bagian pinggang, akibat terbentur batu karang saat terseret arus, sehingga sulit bergerak.

Sedangkan kedua rekannya, Devin Grey dan Sean Sutton, yang dalam kondfisi lebih bugar, bahu membahu menyelamatkan Daniel Anderson. Korban yang dalam kondisi tak bgerdaya ini diarahkan bisa terdampar ke sebuah pulau kecil di Pantai Atuh.

Setelah berhasil terdampar dengan selamat di pulau kecil, korban Sean Sutton dengan sekuat tenaga berupaya ke atas tebing pulau tersebut yang tingginya mencapai 200 meter. Dia meninggalkan dua rekannya, Daniel Anderson dan Devin Grey, di bawah tebing pulau kecil. Begitu berhasil tiba di atas tebing dalam waktu 30 menit, Sean Sutton langsung menginformasikan musibah laut tersebut kepada warga sekitar.

Dari situ, musibah laut yang nyaris merenggut nyawa tiga wisatawan asing ini kemudian dilaporkan ke Polsek Nusa Penida. Menurut Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, laporan kejadian ini baru masuk ke kantor polisi, Selasa malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Petugas kepolisian pun langsung menidaklanjuti laporan tersebut dan bergerak menuju Pantai Atuh. Sekitar pukul 22.30 Wita, petugas kepolisian bersama warga setempat berusaha mencari lokasi keberadaan wisatawan terdampar. Karena medan untuk turun ke bawah tebing cukup berat dan dalam kondisi gelap gulita, pencarian baru bisa dilakukan Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.

“Saat mencari korban yang terperangkap di bawah tebing, kami mengajak dua warga sekitar, yakni I Wayan Gunung dan I Nengah Dama. Selain itu, turis asing yang selamat naik ke atas tebing, Sean Sutton, juga ikut bersama kami,” ungkap Kapolsek Kompol Suastika saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin.

Kompol Suastika mengatakan, kendati berhasil menemukan kedua turis asing yang terperangkap di dasar tebung pulau kecil, namun tidak serta merta mereka bisa dievakuasi, karena kondisi gelap. Apalagi, salah satu korban mengalami luka serius, yakni Daniel Anderson.

Barulah Rabu pagi sekitar pukul 06.00 Wita, tim gabungan dari Basarnas, Polri/TNI, dan BPBD Klungkung kembali turun ke bawah tebing untuk menjemput korban. Pada akhirnya, evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 08.40 Wita, atau berselang hampir 17 jam pasca musibah terseret arus laut. “Kedua korban (Danielk Anderson dan Devin Grey) langsung dibawa naik ke atas tebing setinggi 200 meter. Salah satunya yang terluka harus dievakuasi menggunakan tandu darurat,” pa-par Kompol Suastika.

Setelah tiba di atas tebing yang curam tersebut, turis asing korban tenggelam di Pantai Atuh ini langsung dilarikan di Puskesmas Nusa Penida menggunakan mobil ambulans. Pascva mendapoatkan pertolongan pertama, korban kemudian dirujuk ke RS BMC Denpasar, Rabu siang pukul 13.00 Wita, menggunakan boat.

Ketiga wisatawan asing korban tenggelam ini diketahui sudah tinggal di kawasan seberang Nusa Penida, sejak tiga Minggu lalu. Mereka berkemah di kawasan Pantai Atuh dan rutin menangkap ikan dengan cara memang untuk disantap. *wa

Komentar