nusabali

Direct Flight India-Bali Harus Ditambah

  • www.nusabali.com-direct-flight-india-bali-harus-ditambah

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung Bali mengharapkan penerbangan langsung (direct flight) dari India menuju Bali harus ditambah seiring banyaknya permintaan wisatawan dari negara itu.

MANGPURA, NusaBali
"Saat kami melakukan promosi ke India, banyak agen perjalanan wisata yang menerima keluhan wisatawan kurangnya penerbangan langsung dari India ke Bali," kata Kepala BPPD Badung IGN Rai Surya Wijaya di Mangupura, Senin (7/8).

Dalam memajukan sektor pariwisata dan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bali, menurut Rai Surya, perlu mendapat dukungan stakeholder terkait, seperti dukungan Garuda Indonesia, maskapai milik Badan Usaha Milik Negara.

"Saya hanya heran, kenapa maskapai `flag carier` Indonesia (Garuda Indonesia) belum mampu mengakomodasi, padahal hal tersebut sudah lebih dahulu dilakukan maskapai Batik Air, Air Asia, dan Singapore Airlines," kata Rai Surya. 

Apalagi faktor muat penumpang (passenger load factor) negara tersebut cukup penuh terisi. "Penerbangan langsung ini sangat diperlukan dalam membawa wisatawan dari negara asalnya," kata Rai Surya. 

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan maskapai Garuda Indonesia dapat melayani penerbangan langsung (direct flight) dari India ke Bali. 

"Mungkin karena kendalanya regulasi di pusat sehingga wisatawan India yang akan ke Bali harus turun (transit) di Jakarta. Ini akan lama lagi perjalanannya untuk tiba di Bali," ujarnya.

Pihaknya bersama stakeholder lainnya sudah menyurati kementerian terkait, tetapi keputusan ada di Kementerian BUMN. Apakah mau melakukan penerbangan langsung ke negara tujuan pangsa pasar serta mengubah regulasinya terkait transit.

Sementara itu, Kadisparda Badung Made Badra menerangkan semakin banyak  direct flight atau penerbangan langsung maka akan semakin bagus untuk citra Bali. 

"Selama ini peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali berbanding lurus dengan semakin banyaknya direct flight  dan slot time beberapa maskapai," katanya. 

Hal tersebut tidak lepas dari upaya promosi yang dilakukan secara langsung untuk meminta pihak terkait bisa melakukan penerbangan langsung. 

Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan untuk Bali sebanyak delapan juta wisatawan mancanegara dan 12 juta wisatawan nusantara. *ant

Komentar