nusabali

Rusak, Dermaga II Tidak Dioperasikan

  • www.nusabali.com-rusak-dermaga-ii-tidak-dioperasikan

Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, mendadak rusak dihantam ombak.

AMLAPURA, NusaBali

Dermaga tersebut tidak dioperasikan sejak Minggu (23/7), hingga memicu antrean sepanjang sekitar 1,5 kilometer dari Pelabuhan Padangbai hingga tikungan Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu malam. Truk-truk besar antre di bahu jalan.

Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai Rudi Susanto mengatakan, ombak pantai masih menghadang. “Hingga Senin (24/7) belum berani mengoperasikan Dermaga II itu, masih dalam perbaikan,” kata Rudi Susanto dihubungi di ruang kerjanya di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Senin (24/7).

Perbaikan berupa pengelasan ringan di beberapa titik. Walau perbaikan sudah tuntas, tetapi jika ombak pantai masih keras, Dermaga II tetap dihentikan pengoperasiannya. Sebab, jika kapal dioperasikan untuk bongkar muat, khawatirnya ramdoor kapal menghantam dermaga, maka landasan ramdoor bisa hancur. “Makanya belum berani dioperasikan Dermaga II walau pun perbaikan tuntas,” imbuh Rudi Susanto.

Manajer PT ASDP Indonesia Ferry I Wayan Rosta berencana mengajukan permohonan ke pusat, agar dibangun satu dermaga lagi, sehingga ada tiga dermaga. “Jika ada tiga dermaga, satu dermaga tidak dioperasikan, maka arus penyeberangan tidak terganggu,” kata Rosta.

Tampak empat pekerja di Dermaga II tengah melakukan pengelasan dikoordinasikan Asubandi dari Surabaya. “Kami bekerja sejak Minggu, dermaga rusak akibat dihantam ombak pantai. Target tuntas Selasa (hari ini),” kata Asubandi.

Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Ketut Suharto Giri didampingi Perwira Pengawas AKP I Made Suparwata mengatakan, selama terjadi antrean diberlakukan buka tutup arus lalulintas. Pengendara yang baru turun dari kapal diprioritaskan meninggalkan Pelabuhan Padangbai.

Diakui selama Minggu siang hingga malam sempat terjadi antrean. “Kali ini antrean diupayakan hanya sampai di dalam Pelabuhan Padangbai,” kata Kompol Suharto.

“Sementara antrean di dalam Pelabuhan Padangbai. Jika antrean sampai ke luar pelabuhan kami telah atur arus lalu lintas, jika ada bongkaran kapal, kendaraan yang dari kapal kami prioritaskan meninggalkan pelabuhan,” kata Kompol Suharto. *k16

Komentar