nusabali

Jawara Olimpiade Matematika di Vietnam

  • www.nusabali.com-jawara-olimpiade-matematika-di-vietnam

Bagi Cena, lomba maupun olimpiade adalah kegiatan wajib, sebab cita-cita utamanya adalah menjadi seorang pencipta rumus matematika.

Ananda Ugracena Dharmayoga, Siswa Kelas VII SMP AMI Denpasar 

DENPASAR, NusaBali
Ananda Ugracena Dharmayoga, siswa kelas VII SMP Adhi Mekar Indonesia (AMI) Denpasar kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Baru-baru ini pelajar dengan postur tubuh bongsor ini meraih Medali Emas di ajang World Mathematics Invitational Finals di Vietnam yang diselenggarakan Math Olympiad Society of Amerika. 

Cena, demikian dia disapa berhasil mengungguli ratusan peserta asal 10 negara dalam kompetisi Matematika yang berlangsung di kota Ho Chi Minh, kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Kesepuluh negara termasuk Indonesia yang ikut serta di antaranya Taiwan, Filipina, Amerika, Iran, Malaysia, China, Hongkong, Makau dan Vietnam.

Ditemui di Denpasar, Minggu (23/7) kemarin, Cena mengatakan keberhasilannya tersebut didapatkan melalui proses seleksi yang ketat. "Awalnya ada teman yang kasih info olimpiade ini. Akhirnya mulai daftar seleksi di rayon Bali yang tempatnya di Sekolah Lentera Kasih," jelasnya. Seleksi tahap pertama bisa ia lewati dengan mudah, Cena pun dinyatakan lolos dan sekaligus mengikuti seleksi nasional di Jakarta. Pada seleksi nasional, bersaing dengan ratusan peserta se Indonesia lagi-lagi namanya yang disebut sebagai jawara. 

Cena pun berhak dikalungi medali emas. "Dari sana saya langsung ditunjuk wakili Indonesia untuk tingkat internasional," jelas anak kedua dari dua bersaudara ini. Ia pun selanjutnya berangkat pada tanggal 12 Juli bersama ibu tercintanya Chandra Habsari ke Vietnam via Singapura. 

"Saya di sana sampai tanggal 18 Juli," terangnya. Sesampainya di Bali, Cena belum berhenti mengasah pengetahuannya di bidang matematika. Tepatnya pada Minggu kemarin, Cena sudah mengikuti lomba matematika yang digelar oleh SMAN 1 Denpasar. Hasil sementara pada babak semifinal, dari 49 peserta lomba, Cena berada di posisi 2. Baginya, lomba maupun olimpiade adalah kegiatan wajib yang harus ia ikuti. Sebab cita-cita utamanya adalah menjadi seorang pencipta rumus matematika. Kedepan, Cena pun telah mengantongi jadwal perlombaan maupun olimpiade matematika tingkat provinsi, nasional dan internasional. 

Satu per satu, ajang lomba akan diikutinya. Salah satu tujuan jangka pendeknya ialah ingin mendapatkan free pass (tiket gratis) masuk ke SMAN 4 Denpasar. "Oktober ini mau coba ikut yang di SMAN 4 Denpasar. Tahun lalu pernah ikut tapi juara II. Mudah-mudahan tahun ini bisa," harap peraih juara II OSN (Olimpiade Sains Nasional) Kota Denpasar bidang matematika tahun 2017 ini.

Di usianya yang baru 13 tahun ini, Cena sudah terbiasa menyantap rumus-rumus Trigonometri, Aljabar, Kombinatori dan beberapa materi terkait lainnya. Meski telah menjadi spesialis matematika, Cena tidak pernah mengesampingkan mata pelajaran lain. Terbukti ia bisa mempertahankan dirinya sebagai juara kelas di sekolahnya. Bahkan nilai UST semasa SD yang ia raih nilainya 47,3 untuk 5 mata pelajaran. Kunci sukses seorang Cena bisa menjadi juara setiap ajang lomba Matematika tiada lain adalah dengan belajar. Soal-soal matematika ibaratnya sudah menjadi santapan wajibnya setiap hari. "Latihan soal paling penting," ujar peraih medali Perak di Ajang AIMO 2016 ini.

Untuk diketahui di usia 12 tahun, Cena sudah aktif mengajar atau berbagi ilmu Matematika dengan adik kelasnya di SD dan SMP AMI Denpasar. “Sudah jalan setahun, namanya club matematika. Jadwalnya setiap hari Sabtu,” jelas Cena yang tinggal di Jalan Noja Saraswati, Banjar Oongan, Desa Tonja, Denpasar Timur ini.

Sena mulai tertarik belajar matematika sejak Taman Kanak-Kanak (TK). Selanjutnya, di tingkat SD ia sudah mulai ikut berbagai lomba matematika dan kompetisi robot. Olimpiade pertama yang diikuti sewaktu duduk di kelas II SD, yakni Olimpiade Sains Kuark 2012 di Surabaya. Pada waktu itu, Sena berkesempatan berbincang dengan Anies Baswedan sebelum menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI dan kini Gubernur DKI Jakarta terpilih. *nvi

Komentar