nusabali

Picu Kerusakan Terumbu Karang

  • www.nusabali.com-picu-kerusakan-terumbu-karang

Jarak 0-12 mil laut kewenangan Provinsi Bali, tapi sampai sekarang tidak ada solusi terkait masalah ini.

Ponton Wisata Marak di Nusa Lembongan

SEMARAPURA, NusaBali
Ekosistem Terumbu Karang di perairan Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kian terancam rusak. Kondisi ini salah satunya dipicu keberadaan ponton (dermaga terapung) dengan pemberat berupa beton di dasar laut. 

Kerusakan terumbu karang tersebut menjadi sorotan para wisatawan maupun warga lokal. Bahkan ada unggahan di media sosial oleh akun Facebook (Fb) ‘Lembongan Marine Association’ Sabtu (22/7) sekitar pukul 14.42 Wita. Dalam postingan itu terlihat jelas kerusakan terumbu karang di Nusa Lembongan setelah ditimpa pemberat ponton dan akomodasi pariwisata bawah laut lainnya.

Perbekel Desa Lembongan Ketut Gede Arjaya mengakui kondisi tersebut. Kata dia, diduga kerusahan terumbu karang sebagai imbas pemakaian fasilitas wisata bahari yang tak terkendali, seperti ponton dan skuter di bawah laut. “Beberapa kerusakan terumbu karang memang sempat diposting lewat medsos, kemungkinan besar memang seperti itu adanya,” ujar Arjaya, kepada NusaBali, Minggu (23/7).

Kata dia, untuk solusinya hingga kini penanganannya belum terwujud. Karena tidak ada yang menyatakan memiliki kewenangan untuk menindak pelaku akomodasi nakal tersebut. “Kepada siapa semestinya kita bicara, jarak 0-12 mil laut kewenangan Provinsi Bali, tapi sampai sekarang tidak ada solusi terkait masalah ini. Izin tidak diberikan, tapi hal seperti ini semakin hari semakin bertambah,” ujar Arjaya.

Pihaknya berharap akomodasi yang rentan merusak lingkungan, segera diatur oleh pihak terkait. Jangan sampai kerusakan semakin bertambah parah. Karena kerusakan lingkungan akan berdampak buruk terhadap sektor pariwisata yang tengah berkembang di Nusa Penida. “Kalau terumbu karang rusak, apa yang akan kami wariskan kepada anak cucu. Mari jaga bersama-sama kelestarian lingkungan,” katanya.

Kepala KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida I Nyoman Karyawan, mengatakan pihaknya sudah menelusuri postingan di Fb tersebut. Diketahui kerusakan itu berada di Mangrove Point Lembongan. Untuk masalah itu pihaknya akan menggelar rapat yang melibatkan beberapa operator jasa wisata selam, pemilik ponton dan lainnya. Hanya saja sampai sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi dari penyedia akomodasi yang menyebabkan kerusakan terumbu karang yang diposting di Fb. “Kami akan menggelar rapat untuk masalah ini,” katanya.

Berdasarkan data Bappeda Klungkung per Desember 2016, ponton tersebar di Perairan Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, yakni Ponton Semaya One, Funtasea, Sugriwa, Honeymoon Beach Club, D Nusa, Dream Walk, Marine Walk, Equator, dan Crystal Ocean 7. Beberapa dari ponton tersebut diketahui berada di zona Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida. *wa

Komentar