nusabali

3 Ruang Kelas SDN 2 Puhu Segera Dibongkar

  • www.nusabali.com-3-ruang-kelas-sdn-2-puhu-segera-dibongkar

Pasca polemik kepemilikan sebagian lahan SDN 2, Desa Puhu, Payangan, Gianyar, Dinas Pendidikan Gianyar akan membongkar 3 (tiga) ruang kelas di SD setempat. 

GIANYAR, NusaBali
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar Made Suradnya mengatakan pembongkaran akan dilakukan segera. 

"Proyek ruang kelas baru akan dikerjakan tahun ini, sehingga ruang kelas lama yang jadi polemik bisa segera dibongkar," jelasnya dikonfirmasi, Minggu (23/7). Suradnya mengatakan, tender untuk proyek pembangunan ruang kelas baru ini sudah tuntas. "Nilai proyek sekitar Rp 500 juta lebih. Sekarang tinggal dikerjakan," ucap pejabat asal Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini.

Dikatakan, sesuai hasil pertemuan Sabtu (22/7), pihak dari SDN 2 Puhu sudah mengajukan permohonan penghapusan asset ke Pemkab Gianyar. 

Penghapusan itu pada lahan yang ada bangunan dengan tiga ruang kelas pada lahan milik Made Antara. "Surat sudah diajukan oleh kepala sekolah, dan sudah kami proses di dinas untuk penghapusan aset ini," katanya.

Dari permohonan tersebut, dipastikan bangunan dengan tiga ruang kelas yang selama ini dipermasalahkan oleh pemilik lahan Made Antara, secepatnya sudah bisa dibongkar. "Tidak perlu menunggu sampai Agustus 2017, seminggu atau dua minggu ini sudah bisa dilakukan pembongkaran bangunan di atas lahan milik Made Antara itu," bebernya.

Kata Suradnya, menunggu pengerjaan ruang kelas yang baru, SDN 2 Puhu akan menerapkan double sift (sekolah siang dan sore). Siswa kelas 4,5 dan 6 yang sebelumnya menempati tiga kelas tersebut, sementara waktu akan diarahkan untuk belajar sore. 

Ditegaskan Suradnya, kesepakatan tersebut merupakan hasil pertemuan antara Dinas Pendidikan Gianyar dengan UPT, kepala sekolah, komite dan pemilik lahan Made Antara. 

Sebelumnya, pagar pembatas dari bambu dan gembok yang menyegel tiga  ruang kelas SDN 2 Puhu akhirnya dibuka, Jumat (20/7). Pemilik lahan, I Made Antara yang awalnya bersikeras agar bangunan itu harus dibongkar, berhasil diluluhkan kesabarannya oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta dan anggota. Siswa kelas 1, 2 dan 3 yang selama sepekan terakhir belajar di Wantilan Pura Pesimpangan, per Sabtu (21/7), bisa kembali belajar dalam ruang kelas. *nvi

Komentar