nusabali

Pembangunan Pura Pasar Agung Lempuyang Ditenderkan

  • www.nusabali.com-pembangunan-pura-pasar-agung-lempuyang-ditenderkan

Pembangunan palebahan Pura Pasar Agung Lempuyang dengan anggaran Rp 2,2 miliar ditenderkan. 

AMLAPURA, NusaBali
Anggaran pembangunan sepenuhnya dari Pemprov Bali. Sementara pada 20 Januari 2019 bakal digelar Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, di Desa Pakraman Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem. Karenanya panitia berharap pembangunan tuntas sebelum Januari 2019. 

Ketua I Panitia Pembangunan  Pura Sad Kahyangan Lempuyang I Nyoman Jati, memaparkan, dari lima palebahan pura di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, hanya pembangunan di Pura Pasar Agung yang belum tuntas. Beberapa bangunan yang telah tuntas di Pura Pasar Agung adalah palinggih padmasana, padma anglayang, bale pawedaan, dan padma capah.

Sedangkan sisa bangunan yang ditenderkan dengan anggaran Rp 2,2 miliar adalah tembok panyengker, candi gelung, palinggih apit lawang, bale gegitaan, gedong sari, bale pengaruman, bale lumbung, wantilan, dan kamar kecil (dharma sala).

Pura Pasar Agung yang lokasinya di pertengahan Bukit Bisbis, atau di bawah Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, dilakukan renovasi/rehabilitasi sejak 2010. 

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan Pemprov Bali, bisa tuntas seluruh bangunan tersebut,” kata Nyoman Jati dihubungi di kediamannya, Desa Pakraman Purwayu, Kecamatan Abang, Minggu (23/7).

Sebab, membangun di Pura Pasar Agung memerlukan perjuangan cukup berat. Mengingat medan untuk membawa material sangat sulit, mesti jalan kaki melintasi ratusan anak tangga dari Pura Telaga Mas. 

“Makanya biaya membangun di Pura Pasar Agung itu selalu dobel. Misalnya harga semen per sak Rp 50.000, ongkos membawa naik Rp 50.000, jatuhnya Rp 100.000. Begitu juga biaya satu truk pasir yang harganya Rp 1,2 juta, ongkos naik ke lokasi Rp 1,2 juta.

Nyoman Jati merasa bersyukur, setelah beberapa tahun berjuang ke Pemprov Bali, akhirnya tahun 2017 terkabulkan. 

Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Putu Aryawan juga berharap selama pembangunan di Pura Pasar Agung tidak ada kendala. “Kami dapat informasi tender telah tuntas, telah ada pemenangnya, tinggal menunggu memulai pekerjaan,” katanya.

Empat pura yang telah selesai pembangunannya, Pura Pasimpenan, Pura Penataran, Pura Telaga Mas, dan Pura Pucak Luhur. *k16

Komentar