nusabali

Bale Pawedan Setra Jembrana Terbakar

  • www.nusabali.com-bale-pawedan-setra-jembrana-terbakar

Bale Pawedan (tempat sulinggih mapuja) di setra Jembrana, Lingkungan/Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, terbakar, Minggu (23/7) sore.

NEGARA, NusaBali

Kebakaran pada atap Bale Pawedan itu dinilai misterius. Informasi di lapangan, kebakaran Bale Pawedan itu pertamakali diketahui warga Banjar Tegalasih, I Wayan Mudi, 75, sekitar pukul 15.00 Wita. Ketika itu, Mudi yang sedang mencari rumput sekitar 300 meter di sebelah utara areal setra melihat kepulan asap. Awalnya, ia mengira ada yang sedang membakar sampah. Setelah melihat kepulan asap semakin tebal, ia akhirnya mengecek ke lokasi dan ternyata Bale Pawedan terbakar.

Mudi langsung minta tolong kepada warga terdekat di Banjar Tegalasih untuk bersama-sama padamkan api. Warga berusaha padamkan api dengan memanfaatkan peralatan seadanya, termasuk menggunakan air dari toilet di setra setempat. Beberapa menit kemudian, datang bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran Satpol PP Jembrana yang kebetulan hanya berada sekitar 1 kilometer dari lokasi. Bara api di atap Bale Pawedan berkerangka kayu dengan atap seng itu dapat cepat dipadamkan.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas Inafis Polres Jembrana melakukan olah TKP. Pihak kepolisian belum dapat memastikan pemicu api pada bagian kerangka atap bale pemujaan itu. Kerugian material atas kebakaran ini sebesar Rp 3 juta. Di Bale Pawedan itu ada kabel listrik namun tidak dialiri arus. Sebelum kebakaran, diketahui tidak ada aktivitas pembakaran jenazah. Begitu juga pelangkiran dalam keadaan utuh, tidak ada bekas dupa sebagai tanda ada warga sembahyang. “Penyebab kebakaran belum dapat disimpulkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai. *ode

Komentar