nusabali

Penganiaya TNI Masih Buron

  • www.nusabali.com-penganiaya-tni-masih-buron

Tiga hari pasca peristiwa penganiayaan anggota TNI, I Gede Yasa Mataran,37, warga Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Senin (17/7) lalu, polisi masih memburu pelaku.

Polisi Sebut Residivis Lapas Tabanan


SINGARAJA, NusaBali
Dari keterangan korban dan delapan orang saksi yang sudah diperiksa, pelaku mengarah kepada seseorang berinisial B alias Casper, warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Bahkan pelaku yang dikenali dari ciri-ciri yang disebutkan saksi dan korban adalah residivis Lapas Tabanan yang baru keluar dua bulan lalu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Sukasada, Kompol I Ketut Darmita yang dihubungi Kamis (20/7) petang. Menurutnya kasus penganiayaan yang belum diketahui motif jelasnya tersebut masih dalam tahap penyelidikan, yang di-back up penuh oleh Polres Buleleng. “Dari keterangan delapan saksi yang kami periksa termasuk korban tidak mengetahui nama pelaku dengan jelas, hanya disebutkan ciri-ciri yang mengarah ke Casper,” kata dia.

Meski dari keterangan beberapa waitress yang ada di warung tuak Bunga di wilayah Banjar Dinas Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tempat kejadian perkara pelaku sempat menyebut dan mengaku bernama Casper. Sebelum kejadian terduga pelaku pun disebut sudah dalam keadaan mabuk.

Dari data tersebut polisi setelah tiga hari pengintaian belum menemukan jejak Casper yang diduga kabur dari rumah setelah kejadian tersebut.

Bahkan istri korban yang tinggal di yayasan saat didatangi polisi mengaku tidak mengetahui dimana suaminya saat ini. Meski demikian pihak kepolisian masih tetap melakukan pelacakan keberadaan pelaku yang melakukan penganiayaan dengan menebas korban menggunakan pedang sehingga mengakibatkan luka serius di bagian kepala, lengan kiri dan dada.

Terkait dengan dua orang teman pelaku yang disebut datang sebelum kejadian, polisi juga belum dapat memastikan keterlibatan mereka termasuk identitas jelasnya, kerena tidak ada satu pun saksi yang mengenal. “Setelah pelaku tertangkap, baru nanti bisa dijelaskan bagaimana keterlibatan dua orang lainnya apakah mereka memang terlibat atau hanya menyaksikan saja kejadian tersebut,” imbuh dia. *k23

Komentar