Hari Ini Suiasa 'Diadili' Golkar
Ketua Tim 5, I Gusti Putu Wijaya tak membantah akan ada pemanggilan terhadap Suiasa, namun dia tak banyak komentar karena tidak mau mendahului proses.
Dipanggil Tim 5 Gara-gara Jadi Pangenter Baos KBS
DENPASAR, NusaBali
Dugaan pembelotan oleh kader senior Golkar yang juga Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dengan menjadi pangenter baos (pembawa acara) saat pendaftaran Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali akan diselesaikan dengan ‘pengadilan’ terhadap Suiasa, Jumat (21/7) hari ini.
Pemanggilan terhadap Wakil Bupati Badung ini dilakukan Tim 5 yang dipimpin Ketua Tim, I Gusti Putu Wijaya. Suiasa akan diminta klarifikasi oleh induk partainya terkait manuvernya sebagai pangenter baos di DPD PDIP Bali, beberapa waktu lalu. Menurut salah satu kader Golkar Bali di Kantor DPRD Bali, Kamis (20/7) menyebutkan DPD I Golkar Bali sudah menjadwalkan agenda menghadirkan Suiasa. "Besok (hari ini) pemanggilan Suiasa di Golkar Bali oleh Tim 5. Tanya Pak Wijaya atau Pak Sugawa saja," ujar kader militan Golkar Bali yang enggan namanya ditulis di media.
Untuk memanggil Suiasa Partai Golkar khususnya Tim 5 pimpinan Gusti Wijaya sudah siap. Bahkan kemarin Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPD I Golkar Bali. Rapat pleno tersebut selain ada pengarahan dari Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta juga penyelesaian masalah Suiasa.
"Rapat pleno pengurus harian hari ini digelar. Ada pengarahan Pak Ketua DPD (Sudikerta)," ujar kader Golkar ini. Informasi pemanggilan Suiasa ini tak dibantah anggota Tim 5 yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry. "Ya benar besok agendanya (pemanggilan Suiasa, red). Maaf saya masih ada kegiatan di kampus," ujar Sugawa Korry saat dihubungi NusaBali, Kamis sore kemarin. Sementara Ketua Tim 5, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah juga tak membantah memang akan ada agenda pemanggilan terhadap Suiasa.
Hanya saja Wijaya tidak mau banyak komentar karena tidak mau mendahului proses. "Ya lihat aja besok (hari ini). Kita tidak mau mendahului karena pemanggilan baru besok dilaksanakan," ujar politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. Soal adanya rapat di DPD I Golkar Bali kemarin, Wijaya mengatakan memang ada rapat pengurus harian. Hanya saja yang dibahas bukan masalah Suiasa. "Kita rapat untuk konsolidasi internal partai. Kan kami sedang sibuk siapkan verifikasi. Jadi kader-kader lebih padat agendanya menyiapkan verifikasi parpol ini. Jadi rapat hari ini (kemarin,red) kita siapkan untuk menyongsong proses verifikasi. Kalau soal Suiasa lihat besok saja lah," ujar mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Sementara Suiasa belum bisa dimintai komentar atas pemanggilan dirinya hari ini di Kantor DPD I Golkar Bali di Jalan Surapati, Denpasar. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. Suiasa sendiri dinilai melanggar garis partai dengan menjadi pangenter baos saat pendaftaran Cagub I Wayan Koster di PDIP. Sementara Partai Golkar Bali sendiri akan mengusung SGB (Sudikerta Gubernur Bali) sebagai kandidat cagub 2018. Nah manuver Suiasa ini dinilai sebagai pelanggaran disiplin partai. Bahkan Suiasa oleh induk partainya dituding tak beretika dengan terang-terangan hadir di Kantor PDIP mendaftarkan KBS yang maju di PDIP. *nat
DENPASAR, NusaBali
Dugaan pembelotan oleh kader senior Golkar yang juga Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dengan menjadi pangenter baos (pembawa acara) saat pendaftaran Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali akan diselesaikan dengan ‘pengadilan’ terhadap Suiasa, Jumat (21/7) hari ini.
Pemanggilan terhadap Wakil Bupati Badung ini dilakukan Tim 5 yang dipimpin Ketua Tim, I Gusti Putu Wijaya. Suiasa akan diminta klarifikasi oleh induk partainya terkait manuvernya sebagai pangenter baos di DPD PDIP Bali, beberapa waktu lalu. Menurut salah satu kader Golkar Bali di Kantor DPRD Bali, Kamis (20/7) menyebutkan DPD I Golkar Bali sudah menjadwalkan agenda menghadirkan Suiasa. "Besok (hari ini) pemanggilan Suiasa di Golkar Bali oleh Tim 5. Tanya Pak Wijaya atau Pak Sugawa saja," ujar kader militan Golkar Bali yang enggan namanya ditulis di media.
Untuk memanggil Suiasa Partai Golkar khususnya Tim 5 pimpinan Gusti Wijaya sudah siap. Bahkan kemarin Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPD I Golkar Bali. Rapat pleno tersebut selain ada pengarahan dari Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta juga penyelesaian masalah Suiasa.
"Rapat pleno pengurus harian hari ini digelar. Ada pengarahan Pak Ketua DPD (Sudikerta)," ujar kader Golkar ini. Informasi pemanggilan Suiasa ini tak dibantah anggota Tim 5 yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry. "Ya benar besok agendanya (pemanggilan Suiasa, red). Maaf saya masih ada kegiatan di kampus," ujar Sugawa Korry saat dihubungi NusaBali, Kamis sore kemarin. Sementara Ketua Tim 5, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah juga tak membantah memang akan ada agenda pemanggilan terhadap Suiasa.
Hanya saja Wijaya tidak mau banyak komentar karena tidak mau mendahului proses. "Ya lihat aja besok (hari ini). Kita tidak mau mendahului karena pemanggilan baru besok dilaksanakan," ujar politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. Soal adanya rapat di DPD I Golkar Bali kemarin, Wijaya mengatakan memang ada rapat pengurus harian. Hanya saja yang dibahas bukan masalah Suiasa. "Kita rapat untuk konsolidasi internal partai. Kan kami sedang sibuk siapkan verifikasi. Jadi kader-kader lebih padat agendanya menyiapkan verifikasi parpol ini. Jadi rapat hari ini (kemarin,red) kita siapkan untuk menyongsong proses verifikasi. Kalau soal Suiasa lihat besok saja lah," ujar mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Sementara Suiasa belum bisa dimintai komentar atas pemanggilan dirinya hari ini di Kantor DPD I Golkar Bali di Jalan Surapati, Denpasar. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. Suiasa sendiri dinilai melanggar garis partai dengan menjadi pangenter baos saat pendaftaran Cagub I Wayan Koster di PDIP. Sementara Partai Golkar Bali sendiri akan mengusung SGB (Sudikerta Gubernur Bali) sebagai kandidat cagub 2018. Nah manuver Suiasa ini dinilai sebagai pelanggaran disiplin partai. Bahkan Suiasa oleh induk partainya dituding tak beretika dengan terang-terangan hadir di Kantor PDIP mendaftarkan KBS yang maju di PDIP. *nat
Komentar