Epilepsi Kambuh, Petani Tewas di Saluran Irigasi

SEMARAPURA, NusaBali

Setelah dicek, mayat itu ternyata I Ketut Kasim,49, petani asal Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung.

Informasi di lokasi, korban ditemukan kali pertama oleh I Nyoman Tangsi,50, sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, Tangsi yang juga petani akan pergi ke sawah. Tiba-tiba dia melihat sosok mayat di saluran irigasi subak. Karena kaget dan panik, dia langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Setelah diangkat, korban sudah tidak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Klungkung dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Bencana Daerah) Klungkung. Mereka langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi korban menggunakan tandu.

Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Klungkung untuk divisum luar. Petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga, korban jatuh dan meninggal di saluran irigasi akibat penyakit epilepsi korban kambuh. Akhirnya, jenazah korban dipulangkan ke rumah duka.

Kapolsek Klungkung Kompol I Made Karsa saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah meluncur ke lokasi untuk menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya. Kata Kapolsek Made Karsa, menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah untuk pergi ke sawah sekitar pukul 10.00 Wita. Namun hingga siang korban tak kunjung pulang, ternyata sudah ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi tersebut. *wa