nusabali

4.015 Kuota PBI Masih Kosong

  • www.nusabali.com-4015-kuota-pbi-masih-kosong

4.015 kuota penerima bantuan iuran (PBI) di Klungkung hingga kini masih kosong.

SEMARAPURA, NusaBali
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Manfaar Primer BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Ina Oktika saat menggelar jumpa pers di ruang rapat BPJS Areal Bali Timur, Jalan Gajah Mada, Klungkung, Selasa (18/7) pagi. 

‘’Kuota ini harus segera terisi untuk mendukung program Pemkab Klungkung yang akan membiayai warga yang belum tercover BPJS,’’ jelasnya. Ina mengatakan, sesuai data Juli 2017, dari kuota 19.909 peserta PBI, saat ini sudah terisi 15.894 peserta, sisanya 4.015. 

Ina yang didampingi Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, BPJS Cabang Klungkung, Gusti Ayu Kadek Tutik, menyebut hingga 14 Juli 2017, terdapat 179.011.459 jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. 20.877 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. Jumlah itu terdiri atas 9.829 Puskesmas, 4.523 Dokter Praktik Perorangan, 1.151 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.360 Klinik Pratama dan 14 RS D Pratama. BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan 5.451 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.179 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 181 Klinik Utama), 2.274 Apotek, serta 998 Optik.

Serangkaian peringatan HUT ke-49, BPJS Kesehatan akan berpromosi serentak pada 13 SD di Indonesia, Rabu, 19 Juli 2017. Tujuannya, mengedukasi anak-anak tentang pola hidup sehat.

Ina juga menjelaskan, kegiatan Hidup Sehat Bersama BPJS Kesehatan diharapkan dapat menggugah pelajar untuk meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Klungkung Wellem Supriyono Ayal mengatakan, untuk mengisi kuota itu pihaknya tengah menginput data. Target, input data tersebut rampung Oktober 2017. Karena November 2017, program untuk menanggung warga Klungkung sebagai peserta BPJS akan berlanjut.

Kata dia, dalam pengisian kuota tersebut pihaknya akan memberikan skala prioritas bagi penyandang disabilitas dan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ). Untuk mengcover program ini, Pemkab Klungkung menganggarkan Rp 33 miliar selama setahun. *wa

Komentar