nusabali

Dua Korban Hilang Ditemukan Tewas

  • www.nusabali.com-dua-korban-hilang-ditemukan-tewas

Jasad kedua korban ditemukan dalam bangkai mobil mobil APV silver nopol DK 712 YB yang tenggelam di Danau Batur pada kedalaman 20 meter

Sekeluarga 7 Orang Jatuh di Danau Batur


BANGLI, NusaBali
Dua korban hilang tenggelam dalam musibah mobil wisatawan dari satu keluarga nyemplung ke Danau Batur kawasan Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas, Selasa (18/7). Walhasil, total korban tewas dalam musibah sepulang berwisata ke Desa Trunyan, Senin (17/7) sore, ini mencapai 3 orang, sementara korban terluka 4 orang.

Korban hilang tenggelam yang berhasil ditemukan tim gabungan dalam pencarian hari kedua, Selasa kemarin, masing-masing Muksin Mardona, 30 (pria asal Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 71 Cipondo, Tangerang, Banten yang bertindak selaku pengemudi mobil yang jatuh ke danau) dan Rita Ningsih, 50 (kerabat Muksin Mardona yang selama ini tinggal di Bali).

Sedangkan satu korban tewas yang sudah ditemukan sehari sebelumnya, Senin sore pukul 16.45 Wita, adalah Marpuah, 65, perempuan asal Cipendo, Tangerang yang notabene ibu mertua dari Muksin Mardona. Sebaliknya, empat korban selamat yang berhasil dievakuasi dalam kondisi kritis, Senin sore, masing-masing Mistahul Jana, 25 (istri dari Muksin Mardona), Kenzi, 2 (balita lelaki yang merupakan anak dari pasutri Muksin Mardona-Mistahul Jana), Septia Dwi Cahya, 10 (ke-ponakan Mistahul Jana), dan Adinda Nazukarisma, 13 (keponakan dari Mistahul Jana). Mistakul Jana sendiri merupakan anak dari korban tewas Marpuah.

Korban hilang pertama yang ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa kemarin, adalah Rita Ningsih. Perempuan berusia 50 tahun ini ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita di dalam bangkai mobil APV silver nopol DK 712 YB, yang tenggelam di Danau Batur pada kedalaman 20 meter. Sedangkan menantunya, Muksin Mardona, baru ditemukan kemarin sore pukul 17.45 Wita, juga di dalam bangkai mobil APV.

Upaya pencarian dua korban hilang tenggelam ini dilakukan tim gabunangan dari Basarnas, BPBD Bangli, SAR Polda Bali, Sat Polair Polres Bangli, TNI, dan warga sekitar, sejak pagi pukul 07.00 Wita. Sebelum dilakukan pencarian, terlebih dulu dilakukan ritual atur piuning di palinggi tepi Danau Batur sekitar 50 meter arah timur lokasi mobil jatuh. Ritual ini dipimpin Jro Nyarikan Nada dan Jro Mangku Diana, tokoh spiritual asal Desa Trunyan.

Selanjutnya, tim gabungan melakukan orientasi medan untuk memastikan titik tenggelamnya mobil APV bersama dua korban hilang. Proses pencarian korban dipantau Kapolres Bangli AKPB I Gusti Agung Ngurah Ade Anom Panji, Dirlantas Polda Bali Kombes AA Made Sudana, dan Kasi Ops Basarnas Denpasar I Gede Darmada.

Sekitar pukul 08.00 Wita, dua petugas Basarnas menyelam dan berhasil menemukan bangkai mobil APV besrselang 1 jam kemudian. Saat itu pula, jenazah korban Rita Ningsih berhasil ditemukan untuk kemudian dievakuasi ke darat sekitar pukul 09.30 Wita. Jenazah Rita ke-mudian dibawa ke RSUD Bangli, setelah diseberangkan melalui Dermaga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani.

Proses pencarian korban Muksin Mardona sempat dihentikan pukul 10.30 Wita untuk pengisian tabung peralatan selam. Sekitar pukul 12.30 Wita, tim gabungan berupaya mengevakuasi bangkai mobil APV dengan menariknya mnggunakan tali. Namun, karena kondisi di dalam danai gelap, tim gabungan kesulitan memasang tali ke bangkai mobil.

Sore sekitar pukul 16.00 Wita, bangkai mobil sempat terlihat, namun tali yang menariknya malah putus. Walhasil, bangkai mobil kembali tenggelam. Tim bersama puluhan warga pun berbagi tugas. Sebagian berada di danau, sebagian menarik tali dari darat. Setelah di pinggir danai, bangkai mobil ditarik menggunakan katrol. Akhirnya, evakuasi bangkai mobol bisa dilakukan pukul 17.45 Wita. Setelah dicari-cari, korban Muksin Mardona ditemukan di bagian belakang bangkai mobil APV DK 712 YB yang dikemudikannya. Jenazah korban pun langsung dimasukan ke kantong, selanjutnya dibawa ke RSUD Bangli melalui Dermaga Desa Kedisan.

Kasi Ops Basarnas Denpasar, Gede Darmada, menyatakan pencarian dan evakuasi bangkai mobil berikut kedua korban hilang, membuahkan hasil berkat kerjasama tim bersama masyarakat setempat. Bahkan, cara tradisional yang dilakukan masyarakat yang ikut andil dalam keberhasilan ini. "Cara tradisional, mobil di dalam air posisinya di putar dulu, baru kemudian ditarik. Tali diikat pada bambu besar," ujar Gede Mardana didampingi Kapolres Bangli, AKBP IGN Ade Anom Panji.

Sedangkan Dirlantas Polda Bali, Kombes Agung Sudana, menyatakan pihaknya akan memeriksa kondisi bangkai mobil APV yang jatuh ke Danau Batur hingga merenggut 3 nyawa dan 4 korban terluka dari satu keluarga ini. Yang diperiksa adalah kondisi terakhir mobil sebelum jatuh ke danau. “Yang jelas, mobil APV kurang pas untuk melalui jalur seperti Desa Trunyan, terlebih bagi yang tidak tahu medan,” jelas perwira Menengah Polri asal Puri Pemecutan, Denpasar ini.

Sementara itu, dua dari tiga jenazah korban mobil jatuh di Danau Batur hingga tadi malam masih berada di RSUD Bangli, yakni Muksin Mardona dan Rita Ningsih. Rencananya, jenazah Rita Ningsih yang selama ini tinggal di Bali, akan dimakamkan di wilayah Monang Maning, Denpasar Barat.

Sedangkan jenazah Marpuah telah diterbangkan ke Jakarta, Selasa siang, untuk dimakamkan di kampung halamannya di kawasan Cipendo, Tangerang, Banten. Sebaliknya, jenazah Muksin Mardona yang notabene menantu dari Marpuah, baru akan diterbangkan ke jakarta, Rabu (19/7) ini. "Jenazah adik saya (Muksin Mardonah) rencananya akan diterbangkan besok (hari ini)," ungkap Daniel Mardona, 35, kakak kandung korban Muksin Mardona yang kemarin ikut terjun ke danau BNatur saat evakuasi jenazah.

Daniel Mardona menyebutkan, adiknya yang tewas nyemplung di Danau Batur, Muksin Mardona, kesehariannya merupakan Supervisor Blue Bird. Bersama istri Mistahul Jana dan anak balitanya, Kenzi, selama ini Muksin Mardona sering berlibur ke Bali. “Rencana, adik saya ini akan mengajak itri dan anaknya berlibur ke Thailand, pertengahan Agustus 2017 mendatang. Tapi, ajal keburu menjemputnya,” papar Daniel Mardona yang berprofesi sebagai advokat. *e

Komentar