nusabali

Mobil Jatuh ke Danau, 1 Tewas, 2 Hilang, 4 Kritis

  • www.nusabali.com-mobil-jatuh-ke-danau-1-tewas-2-hilang-4-kritis

Seluruh korban merupakan rombongan wisatawan domestik satu keluarga asal kawasan Cipendo, Tangerang

Musibah Maut Usai Wisata ke Trunyan


BANGLI, NusaBali
Musibah maut terjadi di Danau Batur kawasan Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani Bangli, ketika sebuah mobil APV silver yang mengangkut rombongan wisatawan asal Tangerang, Banten nyemplung ke danau karena tak kuat nanjak, Senin (17/7) sore. Akibatnya, 1 korban ditemukan tewas, 4 orang lagi diselamatkan dalam kondisi sekarat, dan 2 korban lainnya hilang tenggelam.

Ketika musibah terjadi, Senin sore sekitar pukul 16.00 Wita, mobil APV silver yang tidak jelas nomor platnya ini dalam perjalanan balik dari berwisata ke Desa ‘Baliage’ Trunyan di seberang Danau Batur. Mobil yang mengangkut rombongan wisatawan domestik satu keluarga berjumlah 7 orang ini melintasi jalan darat di tebing atas Danau Batur. Mereka menempuh perjalanan darat, tidak seperti umumnya orang menyeberang ke Desa Trunyan menggunakan boat. Rombongan widom satu keluarga ini diketahui berasal dari Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 71 Cipondo, Tangerang, Banten.

Begitu memasuki tanjakan pertama di wilayah Banjar Trunyan, Desa Trunyan, mobil yang mengangkut rombongan wisdom tanpa ditemani guide ini mendadak ngatret (bergerak munudr), lantaran tidak kuat nanjak. Mobil APV yang dikemudikan salah satu korban hilang, Muksin Mardona, 30, ini pun langsung jatuh ke Danau Batur yang berada sekitar 30 meter di bawah badan jalan.

Menurut kesaksian salah seorang warga setempat, I Ketut Jaksa, awalnya mobil APV silver ini melintas seperti biasa. Namun, saat masuk tanjakan pertama di Banjar Trunyan, mobil tiba-tiba berhenti, lalu meluncur ke belakang, dan kemudian berguling-guling hingga nyemplung ke danau. "Sepertinya mobil mati saat itu,” cerita saksi Kedtut Jaksa.

Berselang beberapa menit kemudian, warga sekitar berdatangan ke lokasi TKP. Mereka berupaya menolong para korban yang berjumlah 7 orang. Mobil terlihat sempat mengambang beberapa menit, sebelum kemudian tenggelam. Selanjutnya, warga bersama petugas dari Polsek Kintamani yang terjun ke lokasi TKP, berupaya mengevakuasi para korban dengan menggunakan boat.

Satu korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tewas, sementara 4 korban lagi dievakuasi dalam kondisi sekarat tapi masih bernapas. Ada korban yang ditemukan nyangkut di pepohonan. Sabaliknya, 2 korban lagi hilang tenggelam bersama mobil yang mengangkutnya. Khusus untuki 1 korban tewas dan 4 korban selamat, ditemukan dalam posisi mengambang di permukaan danau. Mereka berhasl dievakuasi sekitar pukul 16.45 Wita atau 45 menit pasca musibah jatuh ke danau.

Korban tewas dalam musibah ini adalah Marpuah, 65 (perempuan). Sedangkan 2 korban hilang masing-masing Muksin Mardona, 30 (laki-laki) dan Rita Ningsih, 50 (perempuan). Sebaliknya, 4 korban selamat adalah Mistahul Jana, 25 (perempuan/anak dari korban tewas Marpuah dan istri dari Muksin Mardona), Kenzi, 2 (balita lelaki/anak dari Mistahul Jana), Septia Dwi Cahaya, 10 (perempuan), Adinda Nazua-karisma, 13 (perempuan).

Keempat korban selamat kemarin sore langsung dilarikan ke RSUD Bangli guna mendapatkan penanganan medis. Pasalnya, para korban mengalami luka-luka cukup parah di sekujur tubuhnya. Mereka diduga bisa menyelamatkan diri dari maut, karena berhasil membuka pintu mobil dan melompat sebelum jatuh ke danau. Jenazah korban tewas juga dibawa ke RSUD Bangli, Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Sebaliknya, dua korban hilang masih dalam pencarian. Hingga tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita, proses pencarian korban hilang tenggelam di Danau Batur masih dilatikan tim gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD Bangli, dan kepolisian, selain warga setempat. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Kapolsek Kintamani, Kompol Putu Gunawan, mengatakan proses pencarian 2 korban hilang tenggelam akan dilanjutkan, Selasa (18/7) pagi ini. “Kondisi tidak memungkinkan, sehingga pencarian akan dilanjutkan esok pagi (hari ini). Informasinya, ada pusaran air dan palung di Danau Batur," jelas Kapolsek Kompol Gunawan kepada NusaBali, tadi malam.

Semetara itu, korban selamat Musatahul Janah mengakui mobil yang nyemplung ke Danau Batur dikemudian suaminya, Muksin Mardona---yang hilang tenggelam. Menurut Janah, mobil yang dikemudikan suaminya melaju pelan sepulang dari Desa Trunyan. Namun, saat melintas di jalan menajak, tiba-tiba mobilnya mati mesin. Akhirnya, mobil perlahan-lahan bergerak mundur, hingga akhirnya terguling- gu-ling dan terjun ke danau.

"Saat mobil tergulung-guling itu, kami berempat terlempar ke luar, padahal pintu mobil dalam keadaan terkunci. Kami yang terlempar ke dasar jurang di danau akhirnya selamat. Anak saya (balita Kenzi, Red) ditemukan nyangkut di pepohoan. Kemudian, atas bantuan warga, kami langsung dievakuasi dan kemudian dilarikan ke RSUD Bangli,” jelas Janah saat ditemui di RSUD Bangli, tadi malam. *e

Komentar