Beri Nilai Tambah Ekonomi, Nolkan KK Miskin di Cemagi

MANGUPURA, NusaBali

Tujuannya, untuk menciptakan destinasi wisata baru yang bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Hal itu terungkap saat Bupati Badung Nyoman Giri Prasta melakukan kunjungan kerja ke Desa Cemagi, Selasa (20/6). Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa, wakil dari Bappeda serta PUPR, diterima Camat Mengwi Gusti Ngurah Jaya Saputra, Kades Cemagi Si Ketut Wirama, dan Bendesa Adat Made Suarta beserta sejumlah tokoh masyarakat.

Bupati menegaskan, penataan pantai dilaksanakan sesuai komitmen visi dan misi yang harus dijalankan, yakni masyarakat Badung harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Penataan juga bertujuan menghindari abrasi pantai.

Penataan dilakukan mulai Pantai Seseh hingga Mengening. Pada tahap awal akan dibuat detail engineering design (DED) termasuk master plan, selanjutnya dibuat pra feasibility study(FS). “Selanjutnya hasil pra-FS akan dipresentasikan di hadapan masyarakat. Jika telah disetujui, baru ada tindakan,” tegasnya.

DED, katanya, akan digelar pada APBD perubahan 2017 ini. “Proyeknya akan dilakukan pada APBD induk 2018. Proyek ini kami rencanakan selesai pada 2019 mendatang,” katanya.

Ditanya mengenai fasilitas pendukung yang dibuat, Bupati memastikan akan ada tempat berusaha terkait dengan kunjungan wisatawan. Ini semua akan diberikan kesempatan kepada masyarakat lokal. Selanjutnya dibuat open stage, tempat pentas seni dan budaya yang dapat disajikan kepada wisatawan. Penataan ini pun dilengkapi dengan fasilitas parkir yang layak dan akan dikerjasamakan dengan masyarakat pemilik lahan.

Dengan penataan dan penggarapan potensi yang ada, Bupati berkeyakinan mampu menolkan jumlah KK miskin di Desa Cemagi. “Kami ingin KK miskin di Desa Cemagi 0 persen,” ungkapnya.

Soal anggaran, Bupati memastikan akan disesuaikan dengan DED yang ada. Berapa pun anggaran yang dibutuhkan sepanjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab Badung akan menyiapkannya. “Soal dana tentu disesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.

Saat tanya jawab, banyak warga dan tokoh masyarakat menginginkan Badung melakukan penataan pantai mulai Seseh hingga Mengening. “Selain memberi nilai tambah ekonomi, penataan ini juga untuk mencegah abrasi yang kian parah,” kata Wayan Lisanjaya, BPD Cemagi.

Selain soal penataan, masalah lain yang terungkap seperti musibah longsor yang terjadi di salah satu subak di wilayah itu, masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) karena banyak siswa yang belum memperoleh sekolah, pembangunan kantor desa, masalah budi daya khususnya dukungan traktor, dan sejumlah masalah lainnya.

Bupati menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Sepanjang memang sesuai kebutuhan, kami siap memenuhi semua aspirasi masyarakat,” tegasnya. *