nusabali

Sanggar Ceraken Ceritakan Kondisi Hulu Tukad Unda

  • www.nusabali.com-sanggar-ceraken-ceritakan-kondisi-hulu-tukad-unda

Sumber mata air menjadi salah satu komponen penting yang mesti dirawat untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi. 

DENPASAR, NusaBali
Pesan itu lantas disampaikan dalam pagelaran bondres inovatif oleh Sekaa Topeng Widya Ceraken, Klungkung di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Bali, Sabtu (17/6).

Pesan menjaga sumber mata air ini terinspirasi dari sumber air yang ada di hulu Tukad (sungai) Kali Unda. Tempat itu memang disucikan untuk mengambil air keperluan yadnya. Maka, jadilah pemetasan tersebut berjudul ‘Dalem Sagening’.

Koordinator Sekaa Topeng Widiya Ceraken, I Kadek Ari Sugiarta mengatakan, sepanjang cerita banyak materi dimasukkan mulai dari kondisi sumber mata air hingga kondisi di sekitarnya yang mulai dikelilingi sampah. Seluruhnya dikupas melalui banyolan-banyolan yang bisa dengan mudah dimengerti penonton. “Seiring perkembangan zaman, akses menuju lokasi mata air yang dulunya masih susah, kini sudah mudah dan bahkan sudah dibangun jalan. Yang terpenting sekarang bagaimana menjaga sumber mata air itu,” ungkapnya.

Namun, di balik kemudahan akses tersebut, masyarakat malah memiliki ketakutan. Mereka takut, investor mulai datang dan mengembangkan bisnis di sekitar lokasi tersebut. Sedangkan mata air tersebut dianggap sebagai tempat sakral. “Lewat bondres ini kami juga ingin menyampaikan jangan sampai nantinya jika di sekitar tempat ini akan dijadikan tempat usaha, akan menghilangkan nilai kesakralannya. Tapi menurut kami. mungkin ke depannya bisa jadi badan usaha milik desa. Tapi itu juga masih dalam pro dan kontra,” katanya.

Sementara itu, banyak sampah pula yang dibuang sembarangan oleh masyarakat di Kali Unda, yang dekat dengan tempat sakral ini. Dia pun membawa pesan agar masyarakat setempat tidak lagi membuang sampah di sepanjang aliran Tukad Unda, mulai dari hulu hingga hilir. “Kami berharap kepada masyarakat  dari hulu sampai hilir, jangan membuang sampah ke kali sehingga nantinya tidak saling menyalahkan,” imbuhnya.

Sejumlah lawakan lucu tidak hentinya mengundang tawa penonton. Dalam bondres inovatif ini, Sekaa Topeng Widya Ceraken memasukkan unsur moderen yang terlihat dari musik moderen seperti gitar yang dipakai sebagai musik pengiring selain alat musik tradisional seperti angklung dan gendang. *in

Komentar