nusabali

PESTA KESENIAN BALI XXXIX TAHUN 2017 'ULUN DANU'

  • www.nusabali.com-pesta-kesenian-bali-xxxix-tahun-2017-ulun-danu

PKB Tahun 2017 direfleksikan kedalam sumber air “Ulun Danu”, yang dimaknai sebagai sumber kesuburan.

7.    KABUPATEN GIANYAR
Diawali dengan 3 truni pembawa papan nama “Kabupaten Gianyar” dimeriahkan dengan alunan musik “Gerumbungan” sebuah karya inovatif dengan menggabungkan alat – alat musik tradisional Bali.

Pada barisan berikutnya adalah Uparenga yang diusung para truna yang terdiri atas “Bandrangan”, “Lelontek”, “Payung Pagut”, “Kober”, “Panawasangan”, “Mamas” dan “Tedung”. Kemudian disusul barisan Gebogan, Jerimpen, dan Tegen-tegenan yang diusung oleh 40 orang ibu-ibu PKK dan 2 orang lelaki (Ayahan Lanang).

Pada bagian tengan truna-truni berpakaian khas Bali yakni diawali dengan busana Lelunakan; busana adat madya; dan diakhiri dengan busana Bali Agung. Disusul dengan tari Joged Pingitan/ Joged Pajegan. Dikatakan pingit (Sakral) karena salah satu pakaian dari penari Joged tersebut yakni “Gelungan” nya disimpan  dan disakralkan di salah satu bangunan meru yang berada di Pura Jemeng, Desa Adat Pekraman Sebali.

Sebagai bagian akhir (puncak) dipegelarkan karya seni inovatif “Ampelan Tain Kambing”. Penata Tabuh I Wayan Darya, S.Sn, dan penata tari serta properti ; tim Listibya Kecamatan Tegallalang, Tabanan.

8.    KABUPATEN TABANAN

Mengawali penampilannya dengan pembawa papan nama, disusul lambang Kabupaten Tabanan, Uparengga, Gebogan, Bunga diusung para ibu-ibu, diiringi musik tradisional “Kepuakan”.

Pada bagian tengah, truna-truni berbusana adat Tabanan, tiga karya unggulan yang dipagelarkan di PKB, yaitu: Tari Kreasi Memancing, Tari Barong Ngelawang, dan Joged disertai pengibing, dan “Tradisi Mesuryak”.

Pada bagian akhir dipertontonkan karya inovatif “Menguak Nilai Kearifan Pesisir Soka”. Musik pengiring “Bleganjur” yang telah dikemas sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman saat ini. Para penabuh pendukungnya adalah kalangan anak muda, penuh semangat, terinspirasi semangat “Puputan Margarana”.

9.    KABUPATEN BANGLI

Untuk tahun 2017, sesuai tema “Ulun Danu” yang menekankan kepada peran air dalam kehidupan, Kabupaten Bangli dengan mengangkat “Tirta Solas” sebagai ikon garapan. Kemudian muncul patung Garuda Wisnu mengawal Lambang Kabupaten Bangli, Ibu-ibu PKK mengusung gebogan, bunga, buah, dan janur; disusul tradisi: “Mamongah”, yang diangkat dari sebuah tradisi unik milik Desa Bunutin, Kintamani.

Sebagai persembahan terakhir, dipagelarkan fragmen tari “Tirta Solas”. Keberadaan sumber air suci “Tirta Solas” terkait erat dengan masa pemerintahan “Dalem Di Made”, Gelgel, dengan abdi kesayangannya “I Gusti Agung Maruti”.


SELANJUTNYA . . .

Komentar