nusabali

FENG-SHUI : Batu Mulia (Bag. 2)

  • www.nusabali.com-feng-shui-batu-mulia-bag-2

Satu jenis permata tidak terbatas hanya bisa dikenakan oleh orang tertentu saja.

Batu Mulia sebagai Penerima Energi
Setiap permata (atau bentuknya yang masih mentah, yaitu dalam bentuk kristal) bisa dimanfaatkan energinya oleh karakter orang yang berbeda-beda. Dari segi estetika, tentu kembali pada selera setiap orang yang berbeda-beda. Tapi, dilihat dari kebutuhan fisik dan mental pemakainya, setiap permata atau kristal mempunyai berbagai macam fungsi. Ada jenis permata yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit, atau permata yang membuat daya pikir menjadi lebih tajam.

Mengapa hal ini bisa terjadi. Hal ini karena permata atau kristal seperti radio ukuran mini yang khusus menyiarkan acara tertentu. Sebagai contoh adalah batu emerald atau jade yang warnanya hijau, keduanya dianggap termasuk permata yang kuat energinya untuk kesehatan. Bayangkan saja cincin emerald Anda itu merupakan penerima siaran dari suatu pemancar radio kesehatan. Frekuensi radio tersebut hanya bisa ditangkap oleh batu emerald atau jade yang Anda pakai, dan bukan oleh batu garnet, karena batu garnet menangkap siaran dari pemancar radio lain, yaitu radio siaran kasih sayang.

Seperti itulah cara kerja batu mulia permata atau kristal. Meminjam istilah teknis radio, batu mulia tersebut adalah penerima (receiver) khusus yang menerima siaran dari stasiun-stasiun energi di seluruh penjuru alam semesta. Energi yang diterima permata dipancarkan lagi pada Anda sang pemilik. Misalnya jika Anda mengenakan batu amethyst di leher, maka Anda akan lebih lancar dalam berbicara atau berpidato. Hal ini terjadi karena batu permata tersebut menerima frekuensi energi alam yang menguatkan getaran chakra di leher (chakra adalah kumparan energi yang tersebar di tubuh halus kita).

Energi kehidupan dengan ragam jenisnya disediakan alam untuk kita gunakan. ‘Siaran’  kesehatan, kemakmuran, kesuburan, cinta, persahabatan, dan segala macam energi, berseliweran di sekitar kita. Jika Anda mempunyai alat penerima siarannya, kenapa tidak dipakai? Batu permata Anda berfungsi menangkap frekuensi ‘siaran radio’ itu untuk dimanfaatkan.

Penyelarasan dengan Lima Unsur

Menurut sudut pandang ilmu Feng Shui, karakter setiap batu permata memancarkan energi khusus. Kita tahu ada Lima Unsur yang menjadi dasar perhitungan Feng Shui, yaitu: Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Karakter pribadi manusia masuk ke dalam Lima Unsur tersebut. Warna, ukuran, dan bentuk batu permata mempunyai karakter Unsur yang khusus. Nuansa merah berunsur Api, maka batu mulia berwarna merah lebih sesuai untuk orang dengan Unsur Tanah dan Api, seperti batu mulia ruby, garnet, atau saphire. Warna dengan gradasi biru dianggap lebih pas untuk orang dengan Unsur Kayu dan Air, maka lazuli, turquoise, atau blue saphire menjadi pilihan yang cocok. Jade atau emerald baik untuk orang Kayu dan juga orang Api. Beryl dan citrine yang berwarna kuning keemasan adalah untuk orang Logam dan Tanah. Dari segi bentuk batu mulia juga ada maknanya. Bentuk kotak adalah milik Unsur Tanah. Bentuk bundar milik Unsur Logam, dan seterusnya.

Jika kita mengenakan permata yang selaras, serasi, dan seimbang dengan unsur diri kita, maka energi diri kita akan lebih cemerlang. Bagaikan sebuah mesin yang mendapatkan suplai listrik yang optimal. Keselarasan energi menjadi penting, karena kita adalah makhluk hidup. Makhluk hidup selalu butuh ‘baterai’ untuk membuat dirinya tetap menyala. Energi mengalir melalui batu mulia permata, maka permata merupakan baterai alam. Sehingga, Anda perlu memilih baterai yang sesuai kebutuhan listrik diri Anda. *

Komentar