nusabali

Kader Golkar Bali Dukung Skenario Paket Kerta-Weda

  • www.nusabali.com-kader-golkar-bali-dukung-skenario-paket-kerta-weda

Kalangan kader Golkar dukung wacana untuk menggaet Senator Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS sebagai tandem I Ketut Sudikerta di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali dalam Pilgub 2018.

DENPASAR, NusaBali
Pasangan Sudikerta-Arya Wedakarna (Paket Kerta-Weda) dianggap sebagai kombinasi ideal yang mampu menggaet dukungan anak muda.

Dukunganm untuk Paket Kerta-Weda, antara lain, disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung, Ida Bagus Pada Kusuma, di Denpasar, Jumat (26/5). Gus Pada---panggilan akrab IB Pada Kusuma---menyebutkan Wedakarna adalah pilihan yang tepat, kalau lobi-lobi untuk menggaet Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Cawagub pendamping Sudikerta menemui kegagalan. Bagi Gus Pada, sosok Wedakarna bisa diandalkan untuk mendongkrak dan meng-gaet dukungan anak-anak muda.

“Kita harus punya pilihan lain, bahkan bisa lebih bagus. Bagi saya, Paket Kerta-Weda pilihan tepat. Ini paket yang ideal. Wedakarna bisa mendongkrak suara SGB (Sudikerta Gubernur Bali) terutama dari kalangan anak muda,” ujar Gus Pada.

Gus Pada mengatakan, Paket Kerta-Weda semakin mantap dengan sosok Wedakarna yang visioner. “Dia (Wedakarna) tokoh muda yang layak dipertimbangkan untuk menjadi tandem Sudikerta. Golkar harus mencari Cawagub untuk Sudikerta yang bisa mendongkrak suara. Nah, Wedakarna punya basis massa yang signifikan sebagai ‘jawara’ dalam perebutan kursi DPD RI Dapil Bali di Pileg 2014 lalu,” tandas politisi asal Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung yang notabene ma-ntan Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali ini.

Menurut anggota Komisi III DPRD Bali dua periode ini, kalau nanti pilihan jatuh ke Paket Kerta-Weda, tetap harus melalui mekanisme di Partai Golkar. “Silakan disimulasi paket-paket yang dinilai layak. Kan ada survei kandidat sebagai metode penentuan paket calon yang akan diusung Golkar di Pilgub Bali 2018,” tegas politisi yang juga seniman Topeng ini.

Sementara, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan semua akan melalui mekanisme partai jika nanti menggaet Wedakarna sebagau Cawagub pendamping Sudikerta. “Mekanisme di Golkar dalam penentuan Cawagub Bali 2018 diawali dengan inventarisir nama-nama. Wedakarna adalah salah satu tokoh yang masuk sebagai kandidat Cawagub Bali 2018,” ujar Sugawa Korry saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Jumat kemarin.

Sugawa Korry menyebutkan, setelah disurvei DPP Golkar, kandidat Cawagub Bali akan diperas menjadi 3 nama. Selanjutnya, 3 nama ini akan diserahkan kepada DPP Golkar, untuk dipilih salah satunya menjadi Cawagub Bali pendamping Sudikerta di Pilgub, Juni 2018 mendatang.

“Jadi, mekanismenya seperti itu. Ada survei untuk menentukan Cawagub pendamping Sudikerta,” jelas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sementara itu, informasi yang dihimpun NusaBali dari beberapa sumber di internal Golkar, menyebutkan nama Rai Mantra dan Arya Wedakarna memang jadi prioritas untuk digaet sebagai tandem SGB (Sudikerta Gubernur Bali). Lobi-lobi Tim SGB terhadap kedua figur ini pun sangat intensif.

Bahkan, kata sumber tersebut, Rai Mantra dan Sudikerta pernah diagendakan bertemu di Surabaya, Jawa Timur saat ada kegiatan pemerintahan. Sayangnya, pertemuan Sudikerta dan Rai Mantra di Surabaya gagal terwujud, karena tidak ada deal dalam komunikasi mereka.

Nah, gagalnya lobi-lobi Rai Mantra inilah yang membuat gerakan Tim SGB beralih ke Wedakarna. “Rai Mantra memang sampai saat ini belum bersedia berpasangan dengan Sudikerta,” jelas kader Golkar tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, mengatakan ada sederet figur yang masuk daftar survei kandidat Cawagub pendamping Sudikerta. Selain Rai Mantra dan Arya Wedakarna, juga ada nama dua kader elite Golkar, yakni Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan Wayan Geredeg.

Demer merupakan politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah tiga periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Saat ini, Demer menjadi anggota Dewan Pakar DPP Golkar. Sedangkan Wayan Geredeg adalah mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem yang sempat dua periode menjabat Bupati Karangasem. Politisi asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangsem ini kini menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Golkar.

Bukan hanya itu, ada pula figur dari partai lain yang masuk survei kandidat Cawagub pendamping Sudikerta. Namun, IGP Wijaya enggan menyebut nama mereka. “Ya, ada dari kader partai lain, orangnya punya basis massa jelas. Hanya saja, apakah dia bersedia atau tidak menjadi Cawagub pendamping Sudikerta, masih kita konfirmasi. Ini semuanya masih proses,” jelas Wijaya saat dihubungi NusaBali terpisah, Jumat kemarin. *nat

Komentar