Studio Foto Dibobol Maling
Sebuah studio foto di Banjar Dinas Palbesi, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, disatroni maling.
SINGARAJA, NusaBali
Diduga pencuri melakukan aksinya pada Minggu (21/5) dini hari dengan merusak pintu rolling door. Sejumlah barang elektronik pun lenyap, hingga korban menderita kerugian hingga belasan juta rupiah.
Kejadian tersebut baru diketahui pemilik studio Gede Sukirta alias Regge, 30, warga Desa Pucak Sari, Desa Gerokgak pada Minggu (21/5) pagi sekitar pukul 06.00 Wita. “Saya tadi pagi ditelpon sama Rio Dwipayana yang kebetulan tim foto saya,” ujarnya saat dihubungi via telepon. Ia yang selama ini menjalani bisnis tersebut megontrak sebuah ruko milik Komang Kelinci, yang berdampingan dengan rumah pribadi.
Pencuri pun diduga memasuki studionya sekitar pukul 03.00 Wita, sebab pada pukul 02.00 Wita, pemilik ruko Komang Kelinci masih belum tidur, sedangkan pada pukul 04.30 wita, pedagang sayur yang ada di samping studio foto miliknya sudah ramai.
Dari kerusakan yang ada, pelaku mencongkel dua gembok yang terpasang di pintu studio tersebut. Sehingga begitu berhasil masuk, ia berhasil menggasak semua barang elektronik dengan sangat leluasa. Seperti satu set kamera Nikon beserta lensanya yang disimpan dalam laci, laprop merk Sony Vaio di atas meja kerja, uang tunai Rp 300 Ribu termasuk speaker aktif milik tuan rumahnya yang disimpan di luar rumah juga digasak maling.
Regge pun mengaku sampai saat ini masih belum bisa menyoroti siapa yang tega membobol studionya. “Tidak tahu siapa, karena saya kemarin terakhir di Studio jam sembilan malam,” ungkap dia. Ia pun mengaku tidak mencurigai siapa-siapa, sebab tidak ada gelagat yang mencurigakan dari orang-orang yang sempat mengunjungi studionya. Selain juga ia jarang di studio karena bertugas mengambil job di lapangan.
Peristiwa tersebut pun lalu dilaporkannya ke Mapolsek Gerokgak untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian. Regge pun mengaku di hari yang sama juga ada rental Playstation yang kebobolan juga, berjarak satu kilo meter dari studionya. Meski dia tidak mengetahui pasti nama pemiliknya, namun rental tersebut juga mengalami kerugian atas hilangnya empat set playstation lengkap dengan tv dan sejumlah handphone.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun mengatakan saat ini kasus itu sedang ditangani Polsek Gerokgak dan masih dalam tahap penyelidikan. *k23
Diduga pencuri melakukan aksinya pada Minggu (21/5) dini hari dengan merusak pintu rolling door. Sejumlah barang elektronik pun lenyap, hingga korban menderita kerugian hingga belasan juta rupiah.
Kejadian tersebut baru diketahui pemilik studio Gede Sukirta alias Regge, 30, warga Desa Pucak Sari, Desa Gerokgak pada Minggu (21/5) pagi sekitar pukul 06.00 Wita. “Saya tadi pagi ditelpon sama Rio Dwipayana yang kebetulan tim foto saya,” ujarnya saat dihubungi via telepon. Ia yang selama ini menjalani bisnis tersebut megontrak sebuah ruko milik Komang Kelinci, yang berdampingan dengan rumah pribadi.
Pencuri pun diduga memasuki studionya sekitar pukul 03.00 Wita, sebab pada pukul 02.00 Wita, pemilik ruko Komang Kelinci masih belum tidur, sedangkan pada pukul 04.30 wita, pedagang sayur yang ada di samping studio foto miliknya sudah ramai.
Dari kerusakan yang ada, pelaku mencongkel dua gembok yang terpasang di pintu studio tersebut. Sehingga begitu berhasil masuk, ia berhasil menggasak semua barang elektronik dengan sangat leluasa. Seperti satu set kamera Nikon beserta lensanya yang disimpan dalam laci, laprop merk Sony Vaio di atas meja kerja, uang tunai Rp 300 Ribu termasuk speaker aktif milik tuan rumahnya yang disimpan di luar rumah juga digasak maling.
Regge pun mengaku sampai saat ini masih belum bisa menyoroti siapa yang tega membobol studionya. “Tidak tahu siapa, karena saya kemarin terakhir di Studio jam sembilan malam,” ungkap dia. Ia pun mengaku tidak mencurigai siapa-siapa, sebab tidak ada gelagat yang mencurigakan dari orang-orang yang sempat mengunjungi studionya. Selain juga ia jarang di studio karena bertugas mengambil job di lapangan.
Peristiwa tersebut pun lalu dilaporkannya ke Mapolsek Gerokgak untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian. Regge pun mengaku di hari yang sama juga ada rental Playstation yang kebobolan juga, berjarak satu kilo meter dari studionya. Meski dia tidak mengetahui pasti nama pemiliknya, namun rental tersebut juga mengalami kerugian atas hilangnya empat set playstation lengkap dengan tv dan sejumlah handphone.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun mengatakan saat ini kasus itu sedang ditangani Polsek Gerokgak dan masih dalam tahap penyelidikan. *k23
Komentar