nusabali

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Gabeng

  • www.nusabali.com-revitalisasi-pasar-seni-sukawati-gabeng

‘’Kalau sudah ada kepastian bahwa dana revitalisasi akan turun, baru kami akan pindahkan para pedagang’’.

GIANYAR, NusaBali
Revitalisasi berupa pembangunan ulang secara total Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, gabeng (tak jelas). Karena hingga jelang akhir Mei 2017, Pemkab Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Gianyar, belum mengantongi dana pembanguan pasar itu, sekitar Rp 60 miliar. Karena dana dimaksud belum dipastikan kapan diturunkan oleh Kementerian Perdagangan RI.

Informasi dari jajaran Pemkab Gianyar, Minggu (21/5), rencana revitaliasi pasar seni terbesar di Bali ini jadi perbincangan hangat di jajaran Pemkab Gianyar hingga para pedagang di pasar seni itu. Karena pihak Disperindag telah membuat pasar darurat di Lapangan Sutasoma, Sukawati, untuk pasar penampung sementara para pedagang selama pembangunan pasar itu. Pasar darurat ini menelan dana sekitar Rp 1miliar.

Padahal pihak manapun belum bsia memastikan kapan dana sekitar Rp 60 dari Kementerian Perdagangan RI itu akan turun untuk membiayai pembangunan total pasar seni dimaksud.

‘’Kalau kami hanya pedagang biasa. Hanya bisa menunggu saja. Kalau pasar ini akan dibongkar karena akan direvitalisasi, ya… kami pindah saja ke pasar darurat. Kalau belum,  ya kami tetap berjualan di sini,’’ ujar beberapa pedagang di Pasar Seni Sukawati.

Para pedagang mengaku belum dapat kepastian dari pihak pemerintah, kapan pasar seni ini akan dibongkar untuk ditata ulang. Sebelumnya, Disperindag Gianyar merencanakan kegiatan fisik revitalisai pasar itu, Juni - 25 Desember 2016. Proyek prestisius tersebut dengan dana perencanaan Rp 650 juta, pengawasan Rp 500 juta, operasional/administrasi Rp 260 juta, dana fisik Rp 58,60 miliar. Namun pelaksanaan proyek ini tertunda hingga 2017, karena dana proyek dari Pusat turunnya lambat. Komisi C DPRI sempat berkunjung ke Pasar Seni Sukawati, tahun 2016.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Ir I Wayan Suamba mengatakan, tahun ini dana revitalisasi Pasar Seni Sukawati sedang diusahakan oleh Kemendag RI. Usaha itu, kata dia, tentu dengan mempertimbangkan sisa waktu tahun anggaran 2017.

Oleh karena itu, Suamba mengaku, pihaknya belum berani memindahkan ratusan pedagang Pasar Seni Sukawati ke bangunan pasar darurat di Lapangan Sutasoma, Sukawati itu. ‘’Kalau sudah ada kepastian bahwa dana revitalisasi akan turun, baru kami akan pindahkan para pedagang,’’ jelasnya via SMS.

Sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Seni Sukawati,  mendatangi Kantor Bupati Gianyar, Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 11.45 Wita. Mereka ingin bertemu Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata agar bisa langsung mendengarkan penolakan para pedagang karena akan direlokasi ke Lapangan Sutasoma. Relokasi itu terkait revitalisasi pasar setempat, sekitar Juni 2016. Rencananya, pasar seni ini berlantai 4, dengan rincian 2 lantai ke atas dan 2 lantai base camp. *lsa

Komentar