nusabali

Pejabat Eselon II Diminta Berani Jawab Kritikan Melalui Medsos

  • www.nusabali.com-pejabat-eselon-ii-diminta-berani-jawab-kritikan-melalui-medsos

Sesuai skenario, Pemkab Klungkung lakukan pengisi 187 jabatan lowong Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV dalam mutasi yang dilakukan di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Rabu (17/6) pagi.

187 Pejabat Pemkab Klungkung Dikukuhkan Bupati

SEMARAPURA, NusaBali
Delapan posisi di antaranya Jabatan Eselon II, yang lowong sejak 29 Desember 2016. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta perintahkan peja-bat Eselon II ini berani menjawab kritik masyarakat melalui media sosial.

Selain melantik 8 jabatan Eselon II (Jabatan Tinggi Pratama) yang lowong, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta kemarin juga melantik 25 pejabat Eselon III dan 68 pejabat Eselon IV. Khusus untuk pengisian 8 kursi Eselon II yang lowong, pejabat yang dilantik sama persis dengan prediksi NusaBali sebelumnya.

Jabatan Kepala Isnpektoran Kabupaten Klungkung dipercayakan kepada I Made Seger, yang sebelumnya sebagai Kabag Umum Setda Klungkung. Sedangkan jabatanm Kepala Dinas Pendidikan Klungkung dipercayakan kepada Dewa Gde Darmawan, yang sebelumnya Sekertaris Dinad Pendidikan.

Sementara jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komin-fo) Klungkung dipercayakan kepada I Wayan Parna, yang sebelumnya Kabag Humas Setda Klungkung. Posisi Wayan Parna sebagai Kabag Humas Setda Klungkung digantikan I Ketut Suadnyana, yang sebelumnya menjabat Kabid Dikdas Dinas Pendidikan.

Sebaliknya, jabatan Kadis Perhubungan Klungkung diberikan kepada I Nyoman Sucitra, yang sebelumnya menjabat Sekertaris Satpol PP dan Pemadam Kebakaran. Sementara jabatan Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung dipercayakan kepada I Putu Suarta, yang sebelumnya menjabat Sekertaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sedangkan jabatan Kadis Pertanian Klungkung diisi IB Gede Juanida, yang sebelumnya Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Di lain sisi, jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Klungkung diisi Made Sudiarka Jaya, yang sebelumnya Kepala Kantor Perizinan. Sementara jabatan Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung diberikan kepada Wayan Ardiasa, yang sebelumnya salah satu Kabid di Dinas Pendapatan Pengelolaan Ke-uangan dan Aset.

Dalam arahannya, Bupati Nyoman Suwirta mengingatkan bahwa untuk ikut serta dalam membangun Kabupaten Klungkung, seseorang tidak harus menjabat. Karena apa pun posisi dan jabatan yang diemban, jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, adalah sebuah pengabdian dalam mendukung pembangunan. “Seluruh peserta yang dilantik ini agar menerima hasil proses seleksi. Sebab, pelantikan ini sudah melalui tahap seleksi dari Tim Pansel dan Asesse-ment,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mewanti-wanti jajarannya untuk tidak coba-coba mencari harta di luar hak yang diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Seluruh pungutan liar (pungli) dan para pegawai malas harus benar-benar diberantas, sehingga tumbuh kepuasan dan kepercayaan masyarakat atas kinerja perangkat pemerintah daerah,” tegas Bupati asal kawasan seberang Banjar Ceningan, desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.

Seluruh pejabat Eselon II diminta untuk ikut aktif menjawab setiap kritik yang disampaikan masyarakat, melalui media sosial. “Mungkin saat ini hanya satu-dua pejabat Eselon II yang berani ikut menjawab kritik di media sosial. Selanjutnya saya perintahkan semua KPD harus berani menjawab kritik dari msayarakat di media sosial,” katanya.

Sementara itu, Wayan Parna yang dipromosikan menjadi Kadis Kominfo Klungkung, menyatakan siap mengemban tugas barunya. “Saya siap mengemban tugas yang sudah dipercayakan ini. Saya siap bekerja untuk membangun Klungkung,” tandas mantan Kabag Humas Setda Klungkung ini kepada NusaBali, Rabu kemarin.

Wayan Parna juga memberikan pesan khusus kepada Ketut Suadnyana, yang menggantikan dirinya sebagai Kabag Humas Setda Klungkung. Intinya, Kabag Humas agar selalu menjalin komunikasi baik dengan kelembagaan, masyarakat, termasuk awak media. Pasalnya, media juga berperan penting dalam proses pembangunan. “Secara tidak langsung, dari media kita bisa menyerap aspirasi masyarakat. Kebijakan dan program pemerintah juga bisa diserbarluaskan lewat media,” jelasnya.

Sedangkan Ketut Suadnyana selaku Kabag Humas yang baru, mengatakan untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masuarakat, tidak terlepas dari perananan awak media. Sehingga ke depan pihaknya akan tetap menjalin dan meningkatkan kerjasama selama ini. “Kerjasama tetap kita jalin,” ujar mantan Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Klungkung ini. * wa

Komentar