nusabali

Terkendala Administrasi, Pencairan Dana Hibah Terhambat

  • www.nusabali.com-terkendala-administrasi-pencairan-dana-hibah-terhambat

Komisi III DPRD Tabanan bersama Badan Keuangan Daerah menggelar rapat membahas pencairan hibah bansos di gedung dewan, Selasa (16/5).

TABANAN, NusaBali

Rapat ini menyikapi keluhan masyarakat terkait lamanya pencairan hibah bansos yang difasilitasi anggota dewan. Terungkap, pencairan dana hibah terhambat akibat administrasi yang kurang baik.

Dalam rapat itu pula terungkap organisasi perangkat daerah (OPD) sebagian besar sudah mencairkan hibah bansos. Hanya Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dana hibahnya banyak belum cair. Ketua Komisi III DPRD Tabanan, I Wayan Lara mengungkapkan, akibat lambatnya pencairan hibah bansos, banyak balai banjar sudah dibongkar dan dikerjakan namun belum terima bantuan dana. Setelah mengetahui penyebab keterlambatan dana turun, Lara meminta OPD ikut membantu membuatkan adimistrasi yang benar.

Ia mencontohkan, masyarakat yang ajukan proposal bantuan dana hibah bansos dari Kecamatan Pupuan jangan sampai bolak-balik Tabanan-Pupuan akibat kesalahan administrasi. “Dapat dana sedikit, ngurusnya bolak balik, banyak diongkos jadinya. Tolong bantu adiministrasinya biar lancar,” pinta Lara. Pimpinan OPD juga diminta tidak menunggu sampai dua minggu menyampaikan perbaikan kepada masyarakat yang ajukan proposal.

Lara berharap hari itu ditemukan kesalahan administrasi, pada saat itu dibantu buatkan administrasi yang benar. Kalau sampai dua minggu masyarakat dipanggil untuk perbaiki administrasi, menyebabkan pencairan lama ke masyarakat. “Tahun lalu, bulan Februari dan Maret dana hibah bansos sudah cair,” tandasnya.

Kepala Badan Keuangan Daerah Tabanan, I Made Sukada menjelaskan, anggaran dana hibah tahun 2017 sebesar Rp 38.387.000.000 sudah cair sekitar 37 persen. Sisanya masih diproses di masing-masing OPD. “Masih proses administrasi di masing-masing OPD. Apa yang diperlukan harus jelas dan sinkron,” jelas Sukada. Dari 9 OPD, dana hibah bansos terbanyak belum cair ada di Dinas PU. Sebab dari 345 obyek yang dibantu baru 51 yang terealisasi. Penyebabnya masih pemenuhan kelengkapan dokumen pencairan.

Dikatakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan 22 obyek sudah semuanya cair. Terkait informasi banyak warga yang ajukan proposal sudah kerja meski belum turun dana, disikapi dengan pembahasan bersama OPD, Rabu (17/5) hari ini. Badan Keuangan Daerah akan buat terobosan agar dana hibah cepat cair dalam pelengkapan dokumen. * d

Komentar