nusabali

Ratusan Atlet Tes Kebugaran

  • www.nusabali.com-ratusan-atlet-tes-kebugaran

KONI menerima hasil rekomendasi sport science. Apapaun keputusan tim konsultan akan diikuti dan KONI tidak akan melakukan intervensi.

Buleleng Siap ke Porprov


SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 485 atlet Buleleng mengikuti tes kebugaran fisik di GOR FOK Undiksha Kampus Jinangdalem, Sabtu (13/5). Tes kebugaran itu wajib dilalui untuk kelayakan masuk sebagai atlet Buleleng menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Gianyar. Dalam tes ratusan atlet harus mengikuti 16 jenis tes kebugaran dengan parameter terukur dan menggunakan teknologi canggih.

Para atlet akan mengikuti 32 dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov 2017. Namun dari jumlah yang mengikuti tes kebugaran fisik pada 13-14 Mei itu, tidak langsung menjamin mereka lolos mewakili Buleleng ke Porprov. Mereka bisa gugur jika tidak lolos seleksi tes kebugaran fisik yang juga dilaksanakan dua kali terakhir pada Agustus mendatang.

 Ketua KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana, meminta seluruh atlet bersungguh-sungguh mengikuti tes kebugaran fisik tersebut. “Jadi kalau nanti sampai tidak lolos tes fisik maka tidak akan dikirim ke Porprov Gianyar, sebagai satu konsekuensi,” kata Widnyana.

Ia pun menegaskan pada tes kebugaran fisik itu melibatkan tim konsultan sport science yang melakukan tugasnya dengan parameter yang sangat terukur dan menggunakan teknologi. KONI akan menerima hasil rekomendasi sport science. Apapaun keputusan tim konsultan akan diikuti dan KONI tidak akan melakukan intervensi.

Tim Buleleng untuk Porprov XIII Gianyar baru dapat ditetapkan setelah seluruh tes kebugaran fisik selesai. Selain itu KONI Buleleng juga merancang empat tahap persiapan menjelang terjun Porprov. Yakni, tahapan  tes fisik yang dilanjutkan  pelatihan di pengkab masing-masing, pendampingan tim konsultan sport science dan tahapan sentralisasi.

Porprov  tahun ini Buleleng mengikuti 32 dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan dan menargetkan peningkatan jumlah medali, yakni 66 medali emas. Sedangkan dua tahun lalu 49 emas 59 perak dan 96 meali perunggu.

 Sementara Ketua Tim Ganesa Sport Csience FOK Undiksha, Ketut Iwan Swadesi mengatakan tes kebugaran tahap pertama secara umum hasilnya dalam tingkat menengah. Pasca tes pertama ini diharapkan atlet dapat meningkatkan kemampuannya.

“Harapan kami setelah melakukan desentralisasi mengalami peningkatan karena efek dari latihan,”kata Iwan Swadesi.

Sedangkan atlet kempo Putu Murtiana Dewi merasakan manfaat dari tes kebugaran. Ia mengaku jarang berlatih sehingga sedikit lelah saat mengikuti tes tahap pertama. Namun ia siap menempa diri lebih keras sehingga pada tes fisik berikutnya meraih level lebih tinggi. *k23

Komentar