nusabali

Aussie Tewas Dibantai di Kontrakannya

  • www.nusabali.com-aussie-tewas-dibantai-di-kontrakannya

Ditemukan Luka Bacok Sekujur Tubuh

DENPASAR, NusaBali

Seorang wisatawan berkebangsaan Australia, Richardson Stephen Jamesd, 63, ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Jalan Danau Poso, Nomor 19 B, Kelurahan Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Senin (8/5) sekitar pukul 18.20 Wita. Dugaan awal, wisatawan tersebut menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, pada jenazah korban ditemukan luka terbuka yang diduga sabetan senjata tajam.

Informasi yang berhasil dihimpun, tewasnya korban berkewarganegaraan Australia bernomor pasport PA3580559 ini pertamakali diketahui oleh rekannya, Garry James Croker, 70. Kala itu, saksi menaruh curiga dengan keberadaan korban yang sudah dua hari belakangan tidak ada kabar. Sehingga, sekitar pukul 12.00 Wita siang kemarin, saksi ini menghampiri adik sang pemilik rumah bernama Ni Made Sriani, 34, yang sedang jualan di Warung Suka Grill di Jalan Sudamala untuk menanyakan kunci rumah yang dikontrakkan korban. Nah, saksi Ni Made Sriani langsung meminta kepada kakak kandungnya alias pemilik rumah, I Made Adyana, 43, yang diketahui tinggal di samping lokasi kejadian. Garry James Croker dan seorang rekannya bernama Richard ini kembali mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa pintu pekarangan rumah. Tapi, pintu tersebut tetap terkunci dari dalam. Kedua rekan korban ini pun meminta izin kepada sang pemilik rumah I Made Adnyana untuk masuk ke dalam rumah dengan cara melompat dari atas tembok depan setinggi 2 meter. Y

ang masuk ke dalam lokasi rumah adalah Garry James Croker. Saksi ini terkejut setelah mendapati korban sudah dalam keadaan tewas terlentang dan berlumuran darah di dalam kamar. Selanjutnya, saksi keluar dari lokasi dan memberitahu kepada rekannya Richard dan pemilik kontrakan. Nah, barulah setelah itu, sang pemilik kontrakan melaporkannya ke Mapolsek Denpasar Selatan prihal temuan mayat yang sekujur tubuhnya terdapat luka terbuka.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana menerangkan pasca mendapat laporan tersebut, pihaknya turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan serta sterilisasi tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam kondisi telanjang bulat. Diakuinya, jika hasil pemeriksaan awal, pada tubuh korban juga ditemukan beberapa luka terbuka yakni pada bagian pangkal lengan kanan, lengan kanan, luka robek pada dahi tengah dan luka pada pipi kanan. Selain itu, pada lantai ruangan tengah banyak ada bercak darah yang sudah kering, serta pintu lemari kaca di dalam kamar pecah dan kaca jendela di luar kamar tidur sisi timur pecah berserakan. “Hasil identifikasi, memang pada jenazah korban ditemukan luka terbuka di beberapa bagian tubuh. Kita belum tahu, apakah luka itu karena benda tajam atau tidak? Ini yang masih dalam penyelidikan pihak kami,” jelasnya di lokasi kejadian.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan outopsi. Sebaliknya, Polsek Denpassar Selatan ayng diback-up Polresta Denpasar melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk rekan korban. Selain itu, petugas juga mengerahkan anjing pelacak alias K-9 dari Polda Bali untuk melakukan penelusuran serta pengendusan di seputaran lokasi kejadian. Disisi lain, petugas juga mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa serpihan kaca, baju korban dan juga alat barber kecil. Meski anjing pelacak sudah mengendus di seputaran lokasi (arah seatan dan timur) termasuk ke sebuah proyek yang ada disamping TKP, petugas belum bisa menyimpulkan hasil penelusuran itu. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita belum bisa mengungkapkan secara terangk. Yang jelas, laporan pertama adalah temuan warga meninggal didalam rumah,” akunya.

Begitupun dengan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto yang ditemui usai memeriksa lokasi kejadian perkara. Mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini juga engan merinci lebih jelas terkait temuan mayat yang diduga korban pembunuhan ini. “Kita tidak bisa berandai-andai. Kita masih fokus dalam penyelidikan ini. Saat ini saja kita belum bisa ungkap apakah benar korban pembunuhan atau korban terjatuh lalu terkena serpihan kaca jendela dirumahnya ini,” beber perwira meati satu dipundak ini. * dar

Komentar