Pengumuman Pemenang Tender Pasar Badung Diundur
Pengumuman pemenangan tender Pasar Badung yang seharusnya diumumkan pada Senin (8/5) kembali diundur.
DENPASAR, NusaBali
Dengan penundaan ini, pembangunan pasar yang ditargetkan tuntas pada pertengahan Desember 2017 nampaknya sulit akan terpenuhi.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Rabu (3/5) mengatakan, penundaan pengumuman tender ini karena ada review kembali terhadap dokumen tender yang sudah ditentukan.
“Masih dilakukan review atau pemeriksaan kembali untuk menghindari kesalahan setelah pengumuman," ujarnya. Belum diketahui juga kapan kejelasan pengumuman yang akan dilakukannya. Namun, Dezire tetap optimis mundurnya pengumuman ini tak berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan Pasar Badung yang ditargetkan akhir Desember 2017. “Saya tak dapat memastikan kapan pengumuman. Yang jelas (pembangunan Pasar Badung) pasti selesai Desember 2017,” ucapnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Denpasar AA Susruta Ngurah Putra menyatakan pesimis pembangunan Pasar Badung selesai sesuai target. Menurutnya, seharusnya budget anggaran yang telah disetujui dalam APBD Kota Denpasar untuk menjalankan pembangunan infrastruktur bisa digerakkan dan berjalan beriringan. “Sekarang pihak eksekutif memfokuskan pembangunan Pasar Badung, dan penetapan tender saja belum, paling tidak Mei, dan kira-kira Juni baru pengerjaan, artinya ada sisa waktu tujuh bulan kedepan, saya rasa mustahil selesai pada Desember (2017),” kata Susruta pesimis.
Untuk diketahui, PT Adhi Karya yang memberikan penawaran terendah, yakni Rp 136.343.253.000,00 dibandingkan empat peserta lainnya, yaitu PT Nindya Karya, PT Amarta Karya, PT Tunas Jaya Sanur, dan PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama, Tbk. Namun, sampai sekarang belum ditentukan pemenangnya. Sedangkan harus diselesaikan dengan waktu pembangunannya 195 hari.
Sebagaimana diketahui pada penghujung tahun 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KPPN/Bappenas) memberikan kejelasan terkait bantuan dana untuk pembangunan fisik Pasar Badung pasca kebakaran. Namun dari permohonan proposal melalui Dana Alokasi Khusus Tahun 2017 yang ditujukan kepada Kepala Bappenas, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Dirjen Perimbangan Keuangan, senilai Rp 240.591.567.000, pemerintah pusat hanya akan mengucurkan dana Rp 75 miliar. * cr63
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, MA Dezire Mulyani saat dikonfirmasi, Rabu (3/5) mengatakan, penundaan pengumuman tender ini karena ada review kembali terhadap dokumen tender yang sudah ditentukan.
“Masih dilakukan review atau pemeriksaan kembali untuk menghindari kesalahan setelah pengumuman," ujarnya. Belum diketahui juga kapan kejelasan pengumuman yang akan dilakukannya. Namun, Dezire tetap optimis mundurnya pengumuman ini tak berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan Pasar Badung yang ditargetkan akhir Desember 2017. “Saya tak dapat memastikan kapan pengumuman. Yang jelas (pembangunan Pasar Badung) pasti selesai Desember 2017,” ucapnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Denpasar AA Susruta Ngurah Putra menyatakan pesimis pembangunan Pasar Badung selesai sesuai target. Menurutnya, seharusnya budget anggaran yang telah disetujui dalam APBD Kota Denpasar untuk menjalankan pembangunan infrastruktur bisa digerakkan dan berjalan beriringan. “Sekarang pihak eksekutif memfokuskan pembangunan Pasar Badung, dan penetapan tender saja belum, paling tidak Mei, dan kira-kira Juni baru pengerjaan, artinya ada sisa waktu tujuh bulan kedepan, saya rasa mustahil selesai pada Desember (2017),” kata Susruta pesimis.
Untuk diketahui, PT Adhi Karya yang memberikan penawaran terendah, yakni Rp 136.343.253.000,00 dibandingkan empat peserta lainnya, yaitu PT Nindya Karya, PT Amarta Karya, PT Tunas Jaya Sanur, dan PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama, Tbk. Namun, sampai sekarang belum ditentukan pemenangnya. Sedangkan harus diselesaikan dengan waktu pembangunannya 195 hari.
Sebagaimana diketahui pada penghujung tahun 2016, pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KPPN/Bappenas) memberikan kejelasan terkait bantuan dana untuk pembangunan fisik Pasar Badung pasca kebakaran. Namun dari permohonan proposal melalui Dana Alokasi Khusus Tahun 2017 yang ditujukan kepada Kepala Bappenas, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Dirjen Perimbangan Keuangan, senilai Rp 240.591.567.000, pemerintah pusat hanya akan mengucurkan dana Rp 75 miliar. * cr63
Komentar