Lomba Ogoh-ogoh, Dawan Nihil Juara
Komunitas Budaya Ksatria Mahottama, Puri Agung Klungkung, Klungkung meraih Juara I Lomba Ogoh-ogoh serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Isaka 1939, Kamis (23/3) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Komunitas bernomor 10 ini meraih nilai 88,6. Disusul, Juara II Karang Taruna Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan 80,3, Juara III Karang Taruna Sila Jaya, Kecamatan Nusa Penida 77,3, dan Juara IV Banjar Mergan, Kecamatan Klungkung,73.
Hasil itu membuktikan, ogoh-ogoh dari Kecamatan Dawan tak ada yang meraih juara. Lomba diikuti 11 ogoh-ogoh se-Kabupaten Klungkung di depan Monumen Puputan Klungkung, disaksikan belasan ribu penonton. Lomda dengan tim juri dari kalangan seniman yakni Cokorda Alit Artawan, I Ketut Sudiana, dan I Ketut Gde Rudita.
Karena penonton membeludak, sejumlah taman di depan Objek Wisata Kertagosa dan areal Monumen Puputan Klungkung, rusak terinjak-injak. Penonton juga nekat naik ke tugu monumen. Polri/TNI, Sat Pol PP dan Pecalang berkali-kali mengimbau agar mereka turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tak terkecuali balai bengong yang masih direhab di selatatan Monumen Puputan Klungkung juga dijejal penonton. Penonton nekat duduk pada perantos (rakitan kayu pijakan tukang bangunan) itu.
Lomba dari pukul 16.30 Wita-19.30 Wita. Diawali oleh penampilan peserta ogoh-ogoh dari duta Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, disusul Karang Taruna Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Banjar Mergan, Kecamatan Klungkung, Desa Pakraman Gelgel, Kecamatan Klungkung, ST Swastika Wijaya, Desa Pakraman Koripan Tengah, Kecamatan Banjarangkan, Karang Taruna Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan. Karang Taruna Dharma Bhakti, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Sekaa Teruna Bina Sari, Dusun Bucu, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Sekaa Teruna Dharma Wiguna, Banjar Lebah, Kecamatan Klungkung, Komunitas Budaya Ksatria Mahottama, Puri Klungkung, Kecamatan Klungkung, Karang Taruna Sila Jaya, Kecamatan Nusa Penida.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatan itu berharap lewat ajang lomba ini dapat meningkatkan kreativitas kesenian terutama di kalangan generasi muda. “Bakat ini juga bisa dikembangkan dalam bidang seni lainnya,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung I Nyoman Mudarta mengatakan, masing-masing peserta lomba menerima dana pembinaan Rp 7 juta, sementara di Nusa Penida satu peserta menerima Rp 12 juta karena harus menyeberangi laut ke Klungkung daratan. *wa
Komunitas bernomor 10 ini meraih nilai 88,6. Disusul, Juara II Karang Taruna Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan 80,3, Juara III Karang Taruna Sila Jaya, Kecamatan Nusa Penida 77,3, dan Juara IV Banjar Mergan, Kecamatan Klungkung,73.
Hasil itu membuktikan, ogoh-ogoh dari Kecamatan Dawan tak ada yang meraih juara. Lomba diikuti 11 ogoh-ogoh se-Kabupaten Klungkung di depan Monumen Puputan Klungkung, disaksikan belasan ribu penonton. Lomda dengan tim juri dari kalangan seniman yakni Cokorda Alit Artawan, I Ketut Sudiana, dan I Ketut Gde Rudita.
Karena penonton membeludak, sejumlah taman di depan Objek Wisata Kertagosa dan areal Monumen Puputan Klungkung, rusak terinjak-injak. Penonton juga nekat naik ke tugu monumen. Polri/TNI, Sat Pol PP dan Pecalang berkali-kali mengimbau agar mereka turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tak terkecuali balai bengong yang masih direhab di selatatan Monumen Puputan Klungkung juga dijejal penonton. Penonton nekat duduk pada perantos (rakitan kayu pijakan tukang bangunan) itu.
Lomba dari pukul 16.30 Wita-19.30 Wita. Diawali oleh penampilan peserta ogoh-ogoh dari duta Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, disusul Karang Taruna Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Banjar Mergan, Kecamatan Klungkung, Desa Pakraman Gelgel, Kecamatan Klungkung, ST Swastika Wijaya, Desa Pakraman Koripan Tengah, Kecamatan Banjarangkan, Karang Taruna Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan. Karang Taruna Dharma Bhakti, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Sekaa Teruna Bina Sari, Dusun Bucu, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Sekaa Teruna Dharma Wiguna, Banjar Lebah, Kecamatan Klungkung, Komunitas Budaya Ksatria Mahottama, Puri Klungkung, Kecamatan Klungkung, Karang Taruna Sila Jaya, Kecamatan Nusa Penida.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatan itu berharap lewat ajang lomba ini dapat meningkatkan kreativitas kesenian terutama di kalangan generasi muda. “Bakat ini juga bisa dikembangkan dalam bidang seni lainnya,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung I Nyoman Mudarta mengatakan, masing-masing peserta lomba menerima dana pembinaan Rp 7 juta, sementara di Nusa Penida satu peserta menerima Rp 12 juta karena harus menyeberangi laut ke Klungkung daratan. *wa
Komentar