nusabali

32 Ogoh-ogoh Terbaik Siap Diarak

  • www.nusabali.com-32-ogoh-ogoh-terbaik-siap-diarak

Banyak Ogoh-ogoh yang didiskualifikasi karena belum selesai dikerjakan dan ada juga yang menggunakan bahan sterofoam

DENPASAR, NusaBali
Setelah dilakukan penilaian secara marathon, Tim Juri Ogoh-ogoh Kota Denpasar Tahun 2017 akhirnya mengumumkan 8 Ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan, Senin (20/3). Jadi total ada 32 ogoh-ogoh terbaik di empat kecamatan se-Denpasar.

Untuk Kecamatan Denpasar Barat, delapan Ogoh-ogoh terbaik masing-masing karya Seka Teruna (ST) Swastika, Banjar Pekambingan, Kelurahan Dauh Puri; ST Dharma Putra, Banjar Beraban (Desa Dauh Puri Kauh); ST Tunggal Adnyana Taruna, Banjar Gelogor (KelurahanPemecutan); ST Dharma Tunggal, Banjar Suci (Desa Dauh Puri Kangin); ST Eka Dharma Suwitra, Banjar Batan Nyuh (Desa Pemecutan Kelod); ST Telaga Sutha, Banjar Celagigendong (Kelurahan Pemecutan); ST Yowana Siddha Winangun, Banjar Tegal Gede (Desa Pemecutan Kelod); dan ST Graha Tula, Banjar Abian Tegal (Desa Dauh Puri Kauh).

Delapan Ogoh-ogoh terbaik Kecamatan Denpasar Selatan masing-masing karya ST Sukarela, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan; ST Putra Dharma Laksana, Banjar Pemogan Kaja (Kelurahan Pedungan); ST Tunas Ambara, Banjar Ambengan (Kelurahan Pedungan); ST Taman Segara, Banjar Panti (Kelurahan Sanur); ST Ria Remaja Jaya Kusuma, Banjar Geladag (Kelurahan Pedungan); ST Yowana Tapa Yoga, Banjar Gelogor Carik (Desa Pemogan); ST Eka Laksana, Banjar Gaduh (Kelurahan Sesetan); dan ST Dharma Laksana, Banjar Kaja (Kelurahan Panjer).

Ogoh-ogoh terbaik Kecamatan Denpasar Timur yakni karya ST Yowana Werdhi, Banjar Batan Buah, Desa Kesiman Petilan: ST Ngenjung Sari, Banjar Kalah (Kelurahan Penatih); ST Dharma Cipta, Banjar Abian Kapas Tengah (Kelurahan Sumerta); ST Mekar Sari, Banjar Kesambi (Desa Kesiman Kertalangu); ST Yowana Dharma Satya, Banjar Ketapian Kelod (Kelurahan Sumerta); ST Tunas Harapan, Banjar Kerta Bumi (Desa Sumerta Kaja); ST CandanilaWidhayaka, Banjar Tohpati (Desa Kesiman Kertalangu), dan ST Binnayaka Dharma, Banjar Ujung (Kelurahan Kesiman).

Sementara Ogoh-ogoh terbaik di Kecamatan Denpasar Utara, diraih ST Dharma Wijaya Kusuma, Banjar Merta Rauh Kaja, Desa Dangri Kangin; ST Gita Puspa, Banjar Lumintang (Desa Dauh Puri Kaja); ST BayuKumara, Banjar Umadesa (Desa Peguyangan Kaja); ST Grenceng, Banjar Grenceng (Desa Pemecutan Kaja); ST Yowana Mekar, Banjar Dualang (Desa Peguyangan Kaja); ST Cakra Yowana, Banjar Belaluan (Desa Dangri Kauh), dan ST Bina Menggala Santhi, Banjar Merta Gangga (Desa Ubung Kaja).

Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sujati, mengatakan,   Ogoh-ogoh yang masuk nominasi ini, akan diarak di masing-masing desa pakraman di Denpasar, pada saat Pangerupkan, 27 Maret mendatang. “Nilai Ogoh-ogoh tahun 2017 ini tinggi-tinggi dan perbedaaan nilai sangat tipis terutama di Kecamatan Denpasar Selatan,’’ kata Sujati.

Ditambahkan, untuk peserta di Kecamatan Denpasar Utara banyak yang didiskualifikasi karena belum selesai dikerjakan dan ada yang menggunakan bahan sterofoam. “Total ada sebanyak 183 Ogoh-ogoh karya sekaa teruna se-Denpasar yang mendaftar dalam lomba ini,’’ ujarnya. * cr63

Komentar