nusabali

Mantan Kapoltabes Dewa Suharya Nyalon Independen

  • www.nusabali.com-mantan-kapoltabes-dewa-suharya-nyalon-independen

Daftar bursa pencalonan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, bertambah lagi.

Berpaket dengan Mantan Wabup Buleleng Arga Pynatih


SINGARAJA, NusaBali
Mantan Kapoltabes Denpasar Brigjen Pol Dewa Bagus Made Suharya memastikan diri nyalon di jalur independen. Dewa Suharya yang asal Kepaon, Denpasar Selatan, ini telah menetapkan mantan Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih sebagai calon wakilnya menuju Bali 1.

Pasangan calon ini telah menetapkan tagline kampanye sebagai ‘Paket Surga Dewata 18’, yang berarti Suharya-Arga Pynatih untuk Pulau Dewata di tahun 2018. Duet Surga ini akan segera mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon (paslon) dari jalur independen. Paket Surga mengaku telah bekerja sejak setahun lalu. Bahkan di Buleleng, Paket Surga telah membentuk tim pemenangan secara permanen. Kini tim pemenangan yang telah dibentuk fokus menggalang dukungan KTP sebagai syarat pencalonan.

Perwakilan tim pemenangan dari masing-masing kecamatan di Buleleng, Sabtu (25/2) siang, dikumpulkan di rumah salah satu tim, Dewa Putu Suangsa, di Jalan Jalak, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng. Duet Surga ini pun hadir memberikan format dan mekanisme dalam penggalangan KTP.

“Kami masih sedang koordinasikan dengan seluruh tim di masing-masing kabupaten. Segera kami mendeklarasikan diri sebagai pasangan independen,” ungkap Dewa Suharya.

Keseriusan nyalon di jalur independen sudah dibuktikan dengan penggalangan dukungan KTP yang sudah terkumpul mencapai 120 ribu, tersebar di 568 desa se-Bali. Dukungan KTP itu disebutkan riil, karena warga yang menyerahkan KTP murni dari hati nuraninya dengan dibuktikan surat pernyataan. “Kami sudah bekerja setahun lalu, kami akan terus menggalang dukungan KTP berdasarkan hati nurani warga, kami tidak akan memaksa. Sehingga jika sekarang memberikan dukungan secara hati nurani, sampai pemilihan pun dukungan itu selalu melekat. Ini pula yang kami tekankan pada tim,” tegas Suharya yang juga mantan Dir Reskrim Polda Bali.

Disinggung pertimbangan menetapkan mantan Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih sebagai calon wakilnya? Suharya menegaskan pilihan itu karena sosok Arga Pynatih dianggap mumpuni dan punya pengalaman di birokrasi. “Saya kira masyarakat Buleleng tahu siapa sosok Bli Arga Pynatih. Dia kan mantan wakil bupati. Dan juga tokoh partai politik. Poin penting dalam pertimbangan itu, kami ingin menyeimbangkan Bali Selatan dan Bali Utara,” tandasnya.

Sementara Made Arga Pynatih mengaku, awalnya dipinang merasa ragu untuk mendampingi nyalon di Pilgub Bali. Namun setelah mengetahui sosok Suharya sebagai abdi negara di kesatuan Polri, akhirnya pinangan itu diterima. “Saya dihubungi setahun lalu, ketika itu saya belum bisa menerima sebelum membahas visi, misi, dan program ke depan. Setelah ada kesepakatan berdua, baru saya pastikan bersedia mendampingi Pak Dewa Suharya,” aku Arga Pynatih yang asal Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng. * k19

Komentar