nusabali

Longsor Putus Akses Dua Banjar

  • www.nusabali.com-longsor-putus-akses-dua-banjar

Hingga sore kemarin penanganan belum bisa optimal, mengingat material longsor cukup banyak, sehingga perlu alat berat agar tidak terjadi longsor susulan.

Akses Menuju Pura Tunggul Besi Desa Besakih Juga Lumpuh


AMLAPURA, NusaBali
Material longsir menutupi badan jalan. Hingga sore kemarin penanganan belum bisa optimal, mengingat material longsor cukup banyak, sehingga perlu alat berat agar tidak terjadi longsor susulan.

Longsor diketahui terjadi, Sabtu pukul 10.00 Wita. Jalur Banjar Palak menuju Banjar Temukus sejauh 5 kilometer, sepanjang jalur itu memang rawan longsor di sisi barat jalan berupa tebing dengan struktur tanah yang labil. Di kawasan itu sudah sering terjadi longsor. Kali ini longsor dengan panjang 20 meter di ketinggian tebing 15 meter. Banyak material yang longsor, jika dipaksakan mengambil tumpukan material, maka material yang di atasnya terdorong ke jalan raya.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui, untuk sementara belum bisa melakukan penanganan secara optimal. Petugas ke lokasi hanya sebatas melakukan penanganan awal dan melakukan pemantauan. Selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas PU Karangasem untuk mendatangkan alat berat, guna menyingkirkan material tersebut.

“Penanganan dihentikan sementara, Minggu (22/1) besok (hari ini) kembali melakukan penanganan di lapangan,” katanya. Sehingga untuk sementara lanjut IB Arimbawa jalur tersebut belum bisa dilintasi kendaraan roda empat, hanya pejalan kaki dan pengendara sepeda motor yang bisa melintas, itupun mesti berhati-hati. Sebab jalannya licin akibat tertutup Lumpur. Jika tak berhati-hati rawan terpeleset ke jurang.

Camat Rendang, I Wayan Mastra dan Danramil Rendang Kapten Inf I Ketut Sumendra juga sempat mengecek ke lokasi longsor. “Lebar jalan sempit, semuanya tertutup lumpur, memang menyulitkan melakukan penanganan secara manual,” jelas Camat Rendang, Wayan Mastra. * k16

Komentar